Susun Langkah Praktis, Kemenag Gelar FGD Penguatan Pesantren Ramah Anak

Kamis, 4 April 2024 16:35 WIB
Pendis

Tim Penguatan Pesantren Ramah Anak

Jakarta (Pendis) --- Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar giat Fokus Group Discussion (FGD) Penguatan Pesantren Ramah Anak pada Senin (1/4) di Jakarta.

Giat digelar dalam rangka menyusun instrument-instrumen yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan program Pesantren Ramah Anak.

"Diharapkan dapat terbangun sinergitas bersama Pemerintah, masyarakat sipil, lembaga pendidikan, dan media untuk mendukung lembaga pendidikan Pesantren yang Ramah Anak," ujar Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghofur, di Jakarta.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Menteri Agama, Anna Hasbie, dirinya berharap forum tersebut dapat memunculkan ide-ide dan cara-cara baru untuk memitigasi terjadinya kekerasan dilingkungan satuan pendidikan.

"Persoalan seperti ini menjadi perhatian Kementerian Agama, oleh karenanya harus ada sesuatu yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan di satuan pendidikan, termasuk program-program yang bisa mempercepat mitigasi kita tentang kekerasan yang terjadi di pesantren," terang Anna Hasbie.

Anna menegaskan bahwa urusan pendidikan anak tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kementerian Agama, sudah seharusnya pendidikan menjadi perhatian semua pihak secara bersama-sama.

"dan tentu saja saya minta atas nama kementerian agama bantuan dari seluruh pihak untuk menjadi mitra-mitra Kemenag dalam rangka memitigasi persoalan kekerasan dilembaga pendidikan," tutur Anna Hasbie.

Ketua PB NU yang juga pakar psikologi keluarga, Alissa Wahid, bertindak sebagai pemandu jalannya FGD mengatakan bahwa dari sekian banyak intervensi yang dilakukan sebagai pendekatan pencegahan kekerasan disatuan pendidikan masih minim yang menyentuh langsung kepada santri di pesantren.

"Selain itu ada banyak langkah strategis yang perlu dilakukan diantaranya mengoptimalkan aktor-aktor pesantren itu sendiri, mengingat karakteristik pesantren yang mandiri dan unik," tutur Alissa Wahid.

Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren, Basnang Said, mengatakan kegiatan FGD bertujuan untuk memetakan model dan langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan dalam penguatan pesantren yang ramah anak.

"Saat ini sudah ada lima regulasi yang dihasilkan oleh Kementerian Agama. Satu PMA, satu KMA, dan tiga Kepdirjen yang berkaitan dengan pesantren ramah anak, Pola Hidup Bersih dan sehat di pesantren, dan Pola Pengasuhan Pesantren Ramah Anak. Tinggal disusun langkah-langkah yang lebih praktis," ujar Basnang Said.

Diakui Basnang Said, Kemenag sendiri saat ini telah memiliki program piloting Pesantren Ramah Anak dibeberapa provinsi di Indonesia. 

"Sudah ada lima provinsi yang menjadi piloting penerapan pola Pengasuhan Pesantren Ramah Anak sebagai ikhtiar kami bekerjasama dengan UNICEF, yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua, Aceh, dan Sulawesi Selatan," tutur Basnang Said.

Piloting dimaksud salah satunya merancang dan menerapkan lembaga Forum Santri di pesantren untuk memberi ruang berpendapat bagi santri serta untuk meningkatkan partisipasi santri dalam pengawasan dan penguatan pesantren ramah anak.

Fokus Group Discussion (FGD) Penguatan Pesantren Ramah Anak dihadiri aktivis dari sejumlah organisasi dan lembaga. Misalnya, Forum Komunikasi Pondok Pesantren DKI Jakarta, RMI PB NU, LP2 Muhammadiyah, Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPAI), UNICEF Indonesia dan beberapa Fasilitator Nasional Pesantren Ramah Anak.

Hadir juga, perwakilan dari Deputi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, perwakilan Deputi Perlidungan Khusus Anak KemenPPPA, serta sejumlah pejabat fungsional dan staff di lingkungan Direktorat PD Pontren.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah