Tradisi kitab kuning harus dikembangkan di lingkungan Madrasah Diniyah Takmiliyah

Kamis, 1 Agustus 2013 12:01 WIB
Pendis

Tradisi kitab kuning harus dikembangkan di lingkungan Madrasah Diniyah Takmiliyah

PENDIS - "Kita perlu mengembalikan tradisi pembelajaran kitab kuning dalam proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah yang banyak berkembang di masyarakat," tutur Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, A. Saefuddin saat membuka Workshop Penguatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah, Bandung, beberapa waktu yang lalu.


Saat ini sudah mulai berkurang Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) atau yang juga dikenal dengan Sekolah Sore atau Sekolah Arab yang menjadikan kitab kuning sebagai rujukan utamanya dalam mengajarkan anak-anak tentang ilmu-ilmu agama. Padahal banyak pesan, nilai, dan ajaran yang terkandung dalam kitab kuning yang bisa menjadi bekal anak-anak dalam menyongosong kehidupan.


Menurut A. Saifuddin, tradisi kitab kuning harus dikembangkan di lingkungan Madrasah Diniyah Takmiliyah. Sebab, lanjut Ace Saifuddin, sejatinnya Madrasah Diniyah merupakan anak kandung dari Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang kuat dengan tradisi kitab kuningnya.


Workshop yang diikuti oleh 160 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Indonesia berlangsung selama empat hari. Hadir sebagai narasumber KH. Taufiqul Hakim, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jepara Jawa Tengah, yang juga penemu metode belajar cepat membaca kitab kuning dengan Metode Amtsilati. Melalui metode temuannya, Kyai Taufi berhasil mendidik para santri di pesantrennya dengan cepat bisa membaca kitab kuning yang selama ini dianggap sulit.


"Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, Guru Pamong MDT akan dikirim ke Pesantren Darul Falah Jepara di bawah asuhan KH Taufiqul Hakim, untuk memperoleh keterampilan membaca kitab kuning sekaligus dengan metodologinya," terang A. Saefuddin.


"Para guru pamong itu nantinya diharapkan bisa mengajarkan kembali kepada para guru yang lain di daerahnya masing-masing sekembalinya dari pesantren," tambahnya.


Direktur PDPontren berharap upaya menguatkan kembali tradisi kitab kuning sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran di lingkungan MDT dapat segera terwujud. "Ini ditandai salah satunya dengan semakin banyaknya guru MDT yang mampu mengakses kitab kuning sebagai sumber ajarnya," kata A. Saifuddin.


Pada kesempatan itu Kasubdit Madrasah Diniyah Takmiliyah, Mamat Selamat Burhanudin menyampaikan bahwa workshop ini memang bertujuan meningkatkan kemampuan guru MDT dalam menggali sumber ajar dari kitab kuning (kutub al turast). Selain itu juga untuk memperkuat kembali tradisi pembelajaran kitab kuning di lingkungan MDT.

(ra/berbagai sumber)

Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah