Wujudkan Pesantren Ramah Anak: Kemenag Siapkan Inisiatif Perlindungan Anak di Lembaga Pendidikan

Kamis, 6 Maret 2025 22:02 WIB
Pendis

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) PTKIN dengan Pendidik Islam  Arskal Salim GP

Jakarta (Pendis)– Kementerian Agama Republik Indonesia tengah persiapkan Program Pesantren Ramah Anak (PRA) yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan anak secara holistik di lembaga pesantren. Masalah perlindungan anak harus menjadi konsen kita bersama, hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) PTKIN dengan Pendidik Islam  Arskal Salim GP pada zoom meeting Rapat Konsolidasi Implementasi Program Pesantren Ramah Anak, Kamis (06/03/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Arskal menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pesantren tidak hanya menjadi tempat belajar agama, tetapi juga menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

"Kita tentu ingin pesantren menjadi tempat dimana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, baik secara akademis maupun emosional," ungkap Arskal.

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman dan menyenangkan, tambahnya.

Dalam zoom meeting tersebut, Arskal juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung program ini. "Kami berharap semua pesantren termasuk semua stake holder yang terlibat  dapat berpartisipasi dalam program ini dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah anak, tutur Arskal.

Program Pesantren Ramah Anak diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya di Indonesia, sehingga semua anak dapat merasakan pendidikan yang berkualitas dan aman, serta dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan berdaya saing.

Program ini mencakup berbagai inisiatif, antara lain pelatihan bagi pengasuh dan pendidik di pesantren tentang perlindungan anak, penyediaan fasilitas yang ramah anak, serta pengembangan kurikulum yang mendukung pembelajaran yang inklusif. Arskal menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren, orang tua, dan masyarakat serta semua pihak dalam membantu memetakan identifikasi hal-hal yang menjadi kendala. Kemenag juga akan bekerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan lembaga lainnya untuk program ini, terang Arskal.

Menurut Arskal perlu untuk menciptakan kerja teknis agar budaya saling menghormati dan anti bullying bisa diwujudkan secara konkrit di lingkungan pesantren. Nantinya setelah program berjalan harus dilakukan evaluasi berkala terkait efektifitas implementasi program, sehingga kita tahu harus melakukan tindak lanjut seperti apa,tutupnya.

Sementara itu, Yusi Damayanti, Kasubdit Pesantren Salafiyah dan Pengkajian Kitab Kuning sekaligus Ketua Satgas Pesantren Ramah Anak, menambahkan bahwa Kemenag telah menyusun Peta Jalan Program Pengembangan Pesantren Ramah Anak yang akan diimplementasikan secara bertahap di seluruh Indonesia.

"Tahap awal akan kita siapkan 512 pesantren sebagai piloting dan juga akan membuat MoU dengan Kementerian/ Lembaga lain untuk program ini,” jelas Yusi.

Selain itu, dikatakan Yusi bahwa akan  bentuk sekretariat bersama dengan lembaga lain di Kemenag seperti PSGA PTKIN, Kanwil, Prodi Psikologi, Mahad Aly untuk program pencegahan kekerasan seksual santri, pesantren ramah anak dan disabilitas sebagai upaya dalam pelaksanaan kebijakan Pesantren Ramah anak,”tutup Yusi.


Tags:

Pesantren

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
SPAN PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan