Akhirnya Karakter Menjadi Pemenang

Rabu, 12 Desember 2018 20:08 WIB
Pendis

Akhirnya Karakter Menjadi Pemenang

Seoul, Korsel (Pendis) - Dalam rangka memotret kondisi sistem pendidikan di Korea Selatan, terutama berkaitan dengan pendidikan karakter, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI, memberangkatkan 10 orang tim yang terdiri dari unsur direktorat, guru PAI TK, SD, SMP, SMA/SMK dan pengawas untuk mengikuti Short Course on Character Education di Seoul National University of Education (SNUE), Korea Selatan pada tanggal 9 s/d 15 Desember 2018.

Short course ini dibuka dengan keynote speaker, Mr. Kyung-Sung Kim, Ph.D, President of SNUE yang menyampaikan paparan dengan topik The Magic of Korean Education, Senin (10/12). Pada tahun 2009, Korea Selatan menjadi negara terbaik menurut peringkat PISA dan berhasil melampaui Finlandia. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya dan kerja keras dengan mengembalikan orientasi pendidikan kepada jati diri Korea Selatan. Upaya lain yang tidak kalah pentingnya adalah dengan menempatkan guru pada posisi yang strategis dan terhormat.

President SNUE yang merupakan sahabat dari Bapak Jahja Umar, Ph.D, mantan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, juga memaparkan bahwa sejarah panjang kemajuan pendidikan di Korea Selatan dipelopori Presiden Junghee Park (1961-1979) yang menjadikan pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Investasi penting ini dimulai dengan melatih guru, membangun sekolah, dan meningkatkan gaji guru.

Sesi short course hari pertama dilanjutkan dengan kuliah Prof. Lee In Jae yang memaparkan tentang The Character Education in South Korea. Pentingnya penerapan Pendidikan karakter di Korea Selatan dilatarbelakangi adanya generasi mudanya yang menunjukkan indikasi karakternya semakin merosot. Maraknya bullying di sekolah dan di dunia maya, kepedulian yang rendah, serta buruknya interaksi sosial merupakan beberapa masalah yang dikeluhkan oleh orangtua dan guru. Mungkin selama ini pendidikan terlalu fokus pada pencapaian akademik, sehingga pendidikan moral dan karakter menjadi terabaikan.

"Kami menjumpai remaja Korea yang pandai, tapi mereka egois atau tidak peduli dengan lingkungan sosial. Ini sungguh mengkhawatirkan," kata Prof. Lee In Jae meyakinkan.

Memang tidak mudah meyakinkan akan pentingnya pendidikan karakter terutama kepada orang tua. Mereka terlanjur memiliki mindset bahwa kesuksesan anak ditentukan oleh prestasi akademik saja. Untuk itu perlu sosialisasi kepada orangtua dan masyarakat agar sama-sama memahami pentingnya pendidikan karakter untuk mengantarkan generasi muda Korea Selatan menjadi sukses di masa mendatang. Dengan memandang pentingnya pendidikan karakter, pemerintah Korea Selatan pada tahun 2015 membuat Undang-undang yang secara khusus mengaturnya.

Kini pendidikan karakter di Korea Selatan menjadi komponen yang penting. Sekolah-sekolah di Korea Selatan mengelola pendidikan karakter ini dengan baik. Para guru dan sekolah-sekolah terbaik dalam mengimplementasikan pendidikan karakter mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

Mengutip pernyataan Albert Einstein, "Many people say that is the intellect which makes a great scientist. They are wrong. It is character. Akhirnya karakter yang menjadi pemenang," demikian Prof. Lee menutup paparannya. (unang rahmat/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah