Batam (Pendis) - Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau menjadi tempat terselenggarakannya Workshop Tuntas Baca Tulis Al Qur`an (TBTQ) Angkatan 1 oleh Subdit PAI pada SD tanggal 26 s/d. 28 Oktober 2016. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur PAI, Dr. H. Imam Safe`i, M.Pd. Menurut Imam, Program TBTQ dipandang sebagai program unggulan Dit. PAI sekaligus menjadi indikator kompetensi seorang Guru PAI. Ya, GPAI harus memiliki kompetensi TBTQ yang mumpuni di hadapan siswa, jangan sampai mengajarkan Al Qur`an tetapi kemampuan membaca sekaligus menulis Al Qur`an masih jauh dari harapan. TBTQ akan menjadi persoalan serius untuk menfollow-up segala temuan yang dihadapi GPAI dalam pembelajaran di sekolah. Karenanya program ini akan tetap dianggarkan pada usulan DIPA tahun 2017.

Imam juga menyinggung tentang brand image GPAI ke depan. GPAI Idola, GPAI Inspirator itu tagline yang harus dikampanyekan bersama. Sebagai nahkoda baru di Dit. PAI ia amat berharap GPAI akan selalu meningkatkan kompetensinya baik profesional maupun sosial yang akan memberikan dampak positif bagi GPAI sendiri dan masyarakat sekolah. GPAI akan menjadi viral positif yang akan terus memberikan kontribusi positif dalam upaya mengkonstruksi generasi Islam yang tidak hanya cerdas akademik tapi juga cerdas sosial dan spiritual.

Di akhir sambutannya, Imam Safe`i sempat mencetuskan terobosan baru yang akan digagas Dit. PAI ke depan yakni Pendidikan Agama Usia Lanjut (PAUL). Wacana ini dikemukakan agar rumah sebagai Madrasatul Ula dikelola dengan baik oleh orang tua dengan SDM yang tangguh, sabar dan cerdas. Gagasan ini tentu saja tetap melibatkan peran dari GPAI. (wikan/dod). Dok.foto : Yoni Haris.