Tangerang (Pendis) - Daim Ulla, seorang Guru PAI yang mengabdi di Sailolof, sebuah pulau yang tergabung dalam gugus Pulau Raja Ampat, Papua Barat mendapatkan penghargaan sebagai guru Pendidikan Agaam Islam (PAI) berdedikasi Kementerian Agama RI. Daim Ulla yang mengajar di SDN 1 Sailolof harus berjalan kaki melewati tebing dan gunung saat mengajar. Karena penghasilannya belum mencukupi, selain mengajar ia juga bertani.
Daim Ulla mengaku sangat senang dengan penghargaan ini. Daim Ulla yang asli Papua dari suku Maya mengatakan belum pernah ke Jakarta dan belum pernah naik pesawat. Kehadirannya untuk mendapat penghargaan ini membuatnya sangat haru.
"Saya berterimakasih atas penghargaan ini, walaupun saya tidak pernah berpikir apa yang saya lakukan ini akan dihargai. Saya melakukan ini sebagai pengabdian kepada masyarakat saya dan hanya itu yang saya bisa," katanya berkaca-kaca.
Selain Daim Ulla, ada 6 guru, 1 pengawas dan 1 dosen PAI lain yang mendapatkan anugerah guru PAI berprestasi dan berdedikasi. Para pemenang anugerah ini mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan masing-masing Rp.5.000.000,- untuk guru berprestasi dan Rp.7.000.000,- untuk guru berdedikasi.
Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin di Serpong, Tangerang pada Selasa (11/12) malam.
Dalam sambutannya, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai wahana untuk memotivasi Insan PAI untuk tulus dalam menjalankan profesi mulia sebagai pendidik. Lebih lanjut Kamaruddin mengingatkan tugas pendidik bukan hanya menyampaikan pengetahuan akan tetapi juga bagaimana merubah cara berpikir seseorang untuk mampu menjadi insan yang berakhlak dan mengetahui kewajiban serta potensinya.
"Mendidik itu bukan sekedar mengajar/transfer of knowladge. Tetapi pendidikan adalah sarana untuk mengembangkan potensi siswa dan mengetahui kewajiban dan tanggungjawabnya," jelasnya. (nasukha/dod)
Bagikan: