Bogor (Pendis) - Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, mengimbau agar dosen PAI pada PTU selalu berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Menurut Dirjen, setidaknya pembelajaran Agama Islam di kampus umum menghadapi beberapa tantangan. Tantangan pertama, PAI bukan hal utama pada PTU. PAI hanya salah satu mata kuliah dari sekian mata kuliah, dengan jumlah 2 sks dari 140-160 sks untuk jenjang Strata 1.
Tantangan kedua, sebagian besar calon mahasiswa yang masuk pada PTU bukan berasal dari Madrasah Aliyah (MA), yang secara umum, pengetahuan agamanya lebih baik dibanding dengan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Tantangan ketiga, revolusi industri memberikan kebebasan akses informasi, termasuk ilmu agama islam. Situasi ini memungkinkan mahasiswa mengakses informasi keislaman melalui situs-situs yang sangat beragam, yang kadang berbau radikalisme, intoleran dan lainnya.
Dalam pengarahan pada kegiatan Workshop Pembinaan Karir Dosen PAI pada PTU yang dilaksanakan di Bogor pada tanggal 6 Juni 2018 malam itu, Guru Besar dalam bidang Ilmu Tafsir ini pun mengimbau kepada dosen-dosen untuk membiasakan menulis, yang mampu menarik minat mahasiswa untuk menjadikannya sebagai rujukan utama. Dosen juga diimbau memunculkan tulisan-tulisan yang mampu mencerdaskan masyarakat secara umum.
Dalam dialog dengan peserta kegiatan, mantan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Makassar itu, berusaha untuk menarik kewenangan terkait dengan PAI dari Kementerian Ristekdikti. (eNHa/dod)
Bagikan: