Jakarta (Pendis) --Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Agama melakukan kegiatan Penguatan Kapasitas dan Religiusitas Pegawai Direktorat Pendidikan Agama Islam . Kegiatan dihadiran jajaran pimpinan dan pegawai di  Hotel Orchard Jakarta, Selasa (18/03/2025)

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menegaskan pentingnya koordinasi dalam pelayanan terutama dalam lingkup PAI yakni, para guru, pengawas dan siswa yang ada di madrasah.

“Dalam kinerja kita melayani, terutama dalam hal SDM baik itu pengawas guru,maupun guru madrasah lakukanlah secara maksimal anggap saja seperti shodaqoh layanan, saya kira sejalan dengan prinsip kemenag ikhlas beramal ,” ujar Suyitno.

Suyitno  menyoroti perlunya kinerja yang berbasis digital. “Kedepannya semua kerja kita harus berbasis digital.”jelasnya

Dirjen juga menambahkan selain pentingnya koordinasi, perfrom dari sebuah direktorat, juga tidak kalah penting penting. “ Selain isi yang penting, tampilan/casingnya (perform) kita sebagai pelayan itu juga penting, perfrom berpengaruh kepada brainding.” Imbuhnya.

Untuk meningkatan perform, Dirjen meminta Rebranding, perform Direktorat PAI. “Rebranding  perlu, untuk meningkatkan perform kita, dan untuk membangun citra kelembagaan.” ujarnya

Diakhir sambutannya Dirjen memberi pesan bahwa, selain pentingnya koordinasi dan perform dalam penguatan dan religiusitas pegawai, dalam menjalani pekerjaan sebagai ASN kementerian agama memiliki dua konsep diri yakni yang pertama konsep mahabbah, “orang yang sudah memiliki unsur mahabbah maka akan merasa cinta, dalam hal ini cinta terhadap pekerjaannya, yang mana kita akan menikmati apa yang kita dapat.” tambah suyitno

Kemudian konsep yang kedua adalah mawwadah warahmam, “Jika mahhabbah ibarat casing atau perfrom nya, maka mawwadah warahma adalah bukti atau wujud dari mahabbah itu sendiri.”pungkasnya. (Mira)