Serpong (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia rencananya akan meluncurkan Ensiklopedi Pendidikan Islam Indonesia di akhir tahun 2018 ini. Gagasan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Pendis, Imam Safe`i ketika memberikan pengarahan dalam kegiatan Workshop Penyusunan Buku Teks Siswa dan Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah di Hotel Fame, Serpong, Banten, Sabtu (17/11).
Imam Safe`i mengatakan bahwa maksud disusunnya Ensiklopedi Pendidikan Islam Indonesia ialah agar baik internal maupun eksternal Kementerian Agama tahu apa saja yang sudah dilakukan oleh Ditjen Pendis. Masih banyak program-program Pendis yang hanya diketahui oleh kalangan terbatas, yakni di lingkup direktorat-direktorat yang menjadi eksekutor program. Diharapkan nantinya informasi seputar program dan kegiatan Ditjen Pendis dapat lebih mudah diakses oleh siapa saja.
"Kerja-kerja Pendis yang menghabiskan 43 trilyun per tahun selama ini yang tahu hanya kita-kita saja. Orang Ditpai (Direktorat Pendidikan Agama Islam) tahunya hanya PAI, orang madrasah tahunya hanya madrasah, yang di Diktis (Pendidikan Tinggi Islam) ya hanya Diktis. Seperti misalnya PPKB (Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), itu yang paham hanya orang-orang Ditpai, yang madrasah belum tentu paham. Demikian pula tentang MAN IC (Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia), yang tahu hanya orang madrasah, yang di Ditpai tidak," papar Imam.
Mantan Direktur PAI itu juga menambahkan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan anggaran agar ide menerbitkan Ensiklopedi Pendidikan Islam Indonesia dapat terealisasi. Ia juga berencana akan melibatkan pihak-pihak pengambil kebijakan di lingkungan Ditjen Pendis guna pemutakhiran data program dan kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan sampai akhir tahun 2018.
"Anggaran sudah ada, nanti tinggal revisi. Saya juga akan minta data dari setiap direktorat sampai Subdit terkait program-program yang sudah dilaksanakan. Nanti hasilnya akan kita sampaikan ke pimpinan termasuk Pak Menteri sehingga semua bisa membaca dan mengetahui apa saja yang sudah dilakukan oleh Ditjen Pendis," ujarnya.
Kegiatan Workshop Penyusunan Buku Teks Siswa dan Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 16 s.d. 18 November 2018. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Rohmat Mulyana Sapdi. (apri/dod)
Bagikan: