Tangerang (Pendis) - Hari ini, Jum'at (22/09/2023) Kementerian Agama dalam hal ini Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan babak penyisihan Gebyar Pendidikan Agama Islam pada Taman Kanak-kanak. Penyisihan ini akan menetapkan 6 Finalis pada setiap cabang lomba.

Direktur PAI, Amrullah pada saat menyampaikan arahan pada Kamis (21/09/2023) malam menyampaikan lomba ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam pada TK serta mewujudkan peserta didik yang beriman, bertakwa, taat beribadah dan berakhlak mulia.

Kegiatan Gebyar PAI pada Taman Kanak-kanak, lanjut Amrullah, selain sebagai bentuk evaluasi terhadap proses pengembangan pembelajaran PAI pada TK,  kegiatan ini diperuntukkan juga untuk memberikan kesempatan kepada Guru PAI TK dalam rangka pengembangan kreativitas dan inovasi pembelajaran PAI. 

"Sehingga dapat membantu peserta didik mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan minatnya," ujar Amrullah.

Melalui Kegiatan Gebyar PAI ini, Amrullah berharap dapat membentuk sikap, mental, percaya diri, kejujuran dan ukhuwah Islamiyah antar sesama peserta didik, sekaligus dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kompetensi dan peserta didik dibidang pendidikan agama Islam.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit PAI PAUD/TK, Lelis Tsuroya Herniatin melaporkan perlombaan ini diikuti oleh guru pendidikan agama islam (PAI) dan Siswa Muslim pada Taman Kanak-Kanak seluruh Indonesia.

Lelis menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti babak penyisihan masing-masing lomba yg mewakili provinsi yakni Lomba Dai Cilik diikuti sebanyak 26 siswa; Lomba hafalan surah pendek sebanyak 26 siswa; Lomba Karya Cipta Moderasi sebanyak 18 guru dan Lomba Karya Inovasi Pembelajaran 19 guru.

Kegiatan yang mengusung tema "Moderat Sejak Usia Dini" ini bertujuan untuk merefleksikan semangat Kementerian Agama untuk membekali anak-anak dengan nilai-nilai moderasi beragama sejak usia dini. Dengan keyakinan kuat bahwa apa yang ditanamkan sejak dini pada anak-anak akan banyak memengaruhi pola pikir dan sikap mereka saat beranjak remaja hingga dewasa.

"Lomba ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik pada TK yang beragama Islam untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri, bakat, minat, kemampuan," ungkap Lelis.

"Selain itu juga dapat memberikan kesempatan kepada Guru PAI TK/Pelaksana PAI di TK untuk berkompetisi dalam mengembangkan karya inovasi pembelajaran PAI di TK dan Pengembangan Karya Seni," imbuhnya.

Sebagai informasi, babak penyisihan ini dilaksanakan pada 21-22 September 2023 dengan moda daring yang akan diambil sebanyak 6 finalis. Nantinya, babak final akan dilaksanakan pada 4-6 Oktober 2023 mendatang yang akan dimeriahkan dengan Gebyar PAI TK yang merupakan acara puncak untuk pemberian apresiasi finalis pemenang lomba dan penampilan/perform peserta didik terkait dengan Pendidikan Agama Islam.​​​​​​ dengan mendatangkan kurang lebih 500 peserta didik.