Belitung (Pendis) - Salah satu materi penguatan pengembangan diri peserta Perkemahan ROHIS Nasional III SMA/SMK di Bumi Perkemahan Juru Seberang Belitung adalah pengelolaan atan manajemen Masjid.
Materi ini sangat penting karena bisa dikatakan masjid adalah `markas besar` untuk kegiatan ekstrakurikuler ROHIS di sekolah-sekolah. Dari mushola atau masjid sekolahlah program ROHIS dipersiapkan karena salah satu target ROHIS adalah mengajak siswa beragama Islam di sekolah untuk kembali dan mencintai masjid.
"Kami ingin mencari format pengelolaan mushola atau masjid di sekolah dengan baik sebagai tanggung jawab ROHIS," ungkap Mokhtar, selaku narasumber yang juga berprofesi sebagai guru PAI dari SMAN 2 Kota Bogor.
Hasil diskusi serius dari masing-masing kelompok, mereka menemukan problema umum dari para siswa di sekolah adalah kurangnya semangat untuk memakmurkan mushola atau masjid yang diukur dari rendahnya jumlah siswa yang mengunjungi masjid.
Tiga hal penting yang menjadi fokus bahasan para aktivis ROHIS adalah pertama mengkaji masalah pengelolaan, mencari sebab masalah dan membuat solusi.
Perkemahan ROHIS Nasional III untuk SMA/SMK yang berlangsung 5 s/d. 10 November 2018 ini mengangkat tema besar "Membentuk Generasi Islam Milenial yang Literat dan Moderat". (wikan/dod)
Bagikan: