Kemenag Helat Penguatan Moderasi Beragama pada Perguruan Tinggi Umum

Selasa, 25 Juli 2023 16:44 WIB
Pendis

Direktur Jenderal Pendidikan Islam saat menyampaikan arahan secara virtual

Tangerang (Pendis) - Direktorat Pendidikan Agama Islam bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama menggelar Training of Trainers (TOT) Penguatan Moderasi Beragama (MB) bagi dosen Pendidikan Agama Islam dan Pelatihan Penggerak Penguatan MB bagi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Umum (PTU). 

Dua kegiatan yang berlokasi di Tangerang tersebut dibuka resmi secara virtual oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani pada Senin (24/7/2023). Turut hadir pula dalam pembukaan dan memberi materi, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno.

Ramdhani dalam arahannya menegaskan pentingnya MB untuk mewujudkan harmoni bangsa. Mengutip prediksi World Bank dan Bappenas, pria kelahiran Garut Jawa Barat ini menyebutkan Indonesia akan berada pada urutan ke-6 sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia tahun 2045.

Menurutnya, kondisi ini akan terwujud bila ditopang oleh konteks kebangsaan yang harmonis. “Untuk itu, MB menjadi sangat penting dalam rangka mewujudkan kehidupan yang harmonis antaranak bangsa yang majemuk. Ini sebuah aksioma mengapa kita menggencarkan MB, termasuk melalui kegiatan ini,” ungkapnya.

“Pluralitas itu indah. Bila dunia ini diisi dengan keseragaman, tidak ada keindahan. Warna pelangi itu menjadi indah karena ada beragam warna yang terpadu. Moderasi beragama menekankan sikap toleran untuk menjamin harmoni kehidupan di tengah keberagaman. Selain itu, MB juga menolak kekerasan karena setiap elemen bangsa berhak untuk hidup secara damai,” tegas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.

Mengutip pandangan Gus Dur, Ramdhani mewanti-wanti agar agama dijauhkan dari tindakan keras dan kasar. Menurut Gus Dur, kata Ramdhani, manusia sanggup mengorbankan milik paling berharganya, bahkan termasuk jiwanya, ketika memperjuangkan tiga hal, yaitu kemerdekaan, cinta, dan agama. Ketika memperjuangkan tiga hal itu, tindakan yang diambil bisa melampaui sisi rasionalitas. 

"Dalam hal inilah, salah satunya mengapa kekerasan atas nama agama terjadi. Namun, bila kita memiliki pemahaman agama yang mendalam dan komprehensif, dapat dipastikan kita akan bersikap wasathi (pertengahan, tidak ekstrem),” ucapnya.

Mengakhiri arahan, Ramdhani menekankan perlunya pendekatan pembelajaran agama yang menyentuh hati. "Bumikan wajah Islam yang ramah, bukan marah. Mengajak, tidak mengejek. Merangkul tanpa memukul. Agama diajarkan dengan cara yang halus dan lunak untuk menyentuh hati," ujarnya.

Tidak ditemukan dalam sejarah, lanjutnya, sebuah ajaran akan dipegang dengan kuat bila diajarkan dengan cara-cara yang kasar dan keras. Ia menegaskan untuk mengajarkan agama dengan santun, lembut, dan bijaksana. 

"Perbedaan tidak bisa dihindari, akan selalu ada. Bila agama diajarkan dengan cara buruk, itu merupakan bentuk black fire (api hitam), dan itu bukanlah karakter agama. Jika Anda ingin jalan cepat, jalanlah sendirian. Jika ingin jalan jauh, jalanlah bersamaan. Membangun peradaban merupakan perjalanan panjang yang jauh. Bila ingin membangun peradaban, maka berjalanlah bersama-sama, jangan sendirian,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Agama Islam pada PTU, M. Munir, mewakili Direktur PAI, melaporkan kegiatan TOT PMB diikuti 40 dosen Pendidikan Agama Islam pada PTU, sedangkan Pelatihan Penggerak PMB diikuti 40 mahasiswa PTU. 

Peserta yang lulus diarahkan menjadi pelatih dan penggerak MB pada PTU asalnya, bahkan dapat disebar pada PTU dan instansi lainnya. Kegiatan TOT PMB akan berlangsung selama 6 hari, 24-29 Juli 2023, sedangkan Pelatihan Penggerak PMB akan berlangsung selama 5 hari, 24-28 Juli 2023, bertempat di Day’s Hotel & Resort Tangerang, Banten.  

 

(Efa/AF/bas/sri)


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah