Belitung (Pendis) - Agenda Perkemahan Rohani Islam (ROHIS) Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Nasional III Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, salah satunya diisi dengan sesi Kreasi Dakwah Generasi Muda Muslim.
Menurut penuturan penanggung jawab acara, Ramdan Juniarsyah, Kreasi Dakwah Generasi Muda Muslim bertujuan untuk mengembangkan potensi para aktivis ROHIS SMA/SMK di dalam mengemas dakwah sekreatif mungkin agar sesuai dengan kebutuhan kalangan generasi muda. Ia menambahkan, kegiatan Kreasi Dakwah Generasi Muda Muslim juga memiliki misi untuk membangun kebersamaan di antara sesama peserta perkemahan karena penampilan peserta mewakili Rukun Warga (RW) di setiap kelurahan, baik putra maupun putri.
Ramdan yang sehari-hari bertugas sebagai Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 10 Kota Bandung mengatakan, bahwa kegiatan Kreasi Dakwah Generasi Muda Muslim ini tidak terlepas dari muatan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada SMA/SMK yang secara inheren menjadi spirit penyelenggaraan Perkemahan ROHIS Siswa SMA/SMK Tingkat Nasional III Tahun 2018.
"Ada nilai-nilai dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang coba ditanamkan dalam sesi acara ini, antara lain yakni sikap relijius, kerja sama, kerja keras, kreatif, toleran, tanggung jawab, dan saling menghargai antar sesama anggota RW. Setiap anggota ditekankan untuk ikut berkontribusi menyukseskan penampilan RW-nya," ujar Ramdan.
Sebanyak 988 orang peserta perkemahan yang terbagi dalam perwakilan 4 RW dari kelurahan putra dan 4 RW dari kelurahan putri, memberikan performa terbaiknya dalam bentuk kolaborasi dakwah dan seni. Acara tersebut berlangsung pada hari keempat perkemahan (8/10/2018)) mulai setelah pelaksanaan salat asar dan dilanjutkan hingga pukul 21.30 WIB.
Perkemahan ROHIS Siswa SMA/SMK Tingkat Nasional Tahun 2018 berlangsung dari tanggal 5 s.d. 10 November 2018 di Bumi Perkemahan Juru Seberang Tanjung Pandan, Belitung. Kegiatan perkemahan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin. (apri/dod)
Bagikan: