Bengkulu (Pendis) - Perkembangan teknologi informasi komunikasi `Information Communication Technologies` (ICT) sangat pesat dan berpengaruh besar terhadap dunia pendidikan saat ini. Untuk itu, pemahaman dan keterampilan ICT pengawas PAI secara mutlak perlu dimiliki dan ditingkatkan. Untuk itu, melalui Subdit PAI pada PAUD dan TK, yang diberikan tugas menangani pembinaan kepengawasan, Direktorat Pendidikan Agama Islam (Direktorat PAI) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dan Pengawas PAI Bidang ICT Angkatan 4 pada Jum`at (15/12) di Kota Bengkulu. Demikian disampaikan, Kepala Seksi Pembinaan Kesiswaan, Herman, dalam laporannya.
Mengangkat tema; Pengawas yang Inovatif dan Berwawasan Ke Depan Mampu Memahami Teknologi dalam Kompetensinya, Herman menyebutkan peserta undangan berasal dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bengkulu. Terdiri dari pengawas PAI, operator, dan kepala seksi.
Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan di Bumi Rafflesia itu. Ia yakin, harapan baik akan diperoleh dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam (PAI) lewat pelatihan ICT bagi guru dan pengawas PAI. Baginya, keduanya telah menjadi tumpuan masyarakat guna mewujudkan sumberdaya manusia unggulan di bidang pengetahuan agama.Di samping itu, Kakanwil mengajak pula hadirin untuk turut memperhatikan tingkat melek huruf Qur`an.. Hal tersebut, menurutnya, bukan saja membutuhkan peran guru, namun semua elemen, termasuk pengawas PAI.
Ia berharap, pemahaman dan keterampilan ICT yang dipraktekan selama pelatihan akan meneguhkan implementasi lima nilai budaya kerja Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni: Integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan. Kegiatan secara resmi akan ditutup esok (17/12). (sita/whd/dod)
Bagikan: