Surabaya (Pendis) - Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menggelar Kongres ke-3 di Hall Utama JX Convention Exhibition, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (02/12). Kongres ke-3 ini mengusung tema Memantapkan Keberagamaan, Merawat Keberagaman untuk Kejayaan NKRI.
Saat pembukaan Kongres, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia mengumandangkan lima butir deklarasi yang dibacakan oleh 20 perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) AGPAII dihadapan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan ribuan guru pendidikan agama Islam dari kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia.
Kurang lebih 20 DPW dari perwakilai AGPAII yang membacakan Deklarasi Surabaya yakni, DPW Aceh, Babel, Sumut, Sumbar, Lampung, Riau, Kalbar, Kaltim, Kalsel, DIY, DKI, Bali, Sulteng, Kalutara, Jateng, Banten, Jatim, NTB, Sulsel, Papua, dan Jabar. Berikut isi Deklarasi Surabaya AGPAII di Surabaya.
Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia disingkat AGPAII, menyatakan dan menegaskan:
1. Menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil `Alamin.
2. Menjaga keharmonisan hidup dalam keberagaman dengan bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
3. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarakan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
4. Menolak segala macam bentuk kekerasan dan radikalisme atas nama apapun.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kemanusiaan, dalam ikut serta membangun negara kesatuan Republik Indonesia, menuju Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.
Kongres ke-3 AGPAII ke-3 secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang ditandai dengan pemukulan gong. Turut hadir dalam pembukaan Kongres ke-3 AGPAII, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama Imam Safe`i, Kakanwil Kemenag Jatim Syamsul Bahri, para tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. (wildan/dod)
Bagikan: