Yogyakarta (Pendis)- Sebanyak 60 dosen Instititut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengikuti Pelatihan Teknik Instruksional (Pekerti). Pelatihan ini merupakan kerja sama antara IAIN Kudus dengan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Negeri Yogyakarta.
Wakil Rektor I Supa’at dalam sambutan pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa pelatihan ini dalam rangka peningkatan SDM khususnya dosen, sebagaimana yang diketahui, tugas dosen adalah sebagai pendidik dan ilmuwan profesional dengan tugas pertama adalah mentransmisikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
“Dititik ini seorang dosen harus memiliki kompetensi pedagogik, nah kompetensi dosen perlu ditingkatkan, karena itu untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai dosen dalam konteks tri dharma perguruan tinggi, khususnya bidang pendidikan dan pengajaran, pelatihan ini menjadi sangat penting” ungkapnya.
Wakil Rektor bidang akademik dan pengembangan lembaga ini berharap bahwa output dari dosen yang mengikuti pelatihan mendapatkan sertifikat Pekerti, dan outcomenya meningkatnya pembelajaran.
“ Sehingga kampus kita bisa selalu update dengan informasi-informasi teknologi pembelajaran” pungkasnya.
Sementara itu Mewakili Rektor UNY, Wakil Rektor I Margana menyambut baik kerja sama ini. Senada dengan WR I IAIN Kudus, Pekerti ini merupakan pengejawantahan dalam rangka untuk menumbuhkembangkan kompetensi pedagogik, disamping kompetensi-kompetensi yang lain.
“Seiring dengan konteks revolusi pendidikan 4.0 mau tidak mau dosen harus mengalami perubahan paradigma, dari linier /zona nyaman ke lateral / radian yang menumbuhkembangkan paradigma trigoji yang merupakan karakteristik atau ciri revolusi pendidikan 4.0.” ungkapnya.
Margana berharap semoga kolaborasi antara IAIN Kudus dan UNY senantiasa menjadi penguat kolaborasi berbasis exalite yang didalamnya terdiri dari 6 pilar diantaranya perguruan tinggi/ akademisi, pemerintah daerah hingga pusat, sekolah, masyarakat umum, dunia , media massa. “Pilar pertama kolaborasi antar perguruan tinggi ini akan menjadi penguatan / kekuatan perguruan tinggi sebagai implementasi dari pendidikan adalah investasi peradaban” ujarnya.
Pelatihan ini terbagi dalam 2 angkatan tiap angkatan terdiri 30 peserta. Bertempat di Ballroom Hotel UNY, pelatihan bagi angkatan I dilaksanakan mulai tanggal 14 s/d 18 Maret 2022 dan angkatan II dilaksanakan tanggal 21 s/d 25 Maret 2022. Para peserta akan menerima materi terkait teknik instruksional yang mencakup kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem pembelajaran. (Yusi)
Bagikan: