Jakara (Pendis)--Penerima Bantuan Pemberdayaan MGMP PAI SMA/SMK tengah mengikuti pelatihan Google Workspace for Education secara daring. Bantuan ini merupakan program Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Pemberian bantuan dimaksudkan sebagai stimulan membangun ekosistem digital di lingkup lembaga MGMP PAI SMA/SMK. Pelatihan ini diikuti sebanyak 32 lembaga MGMP PAI SMA/SMK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi yang dilakukan pada 6 hingga 28 April 2022.
Direktur Pendidikan Agama Islam Amrullah, dalam keterangannya di Jakarta menyatakan bahwa Bantuan Pemberdayaan MGMP PAI SMA/SMK 2022 merupakan salah satu langkah kebijakan penguatan peran lembaga MGMP sebagai wadah organisasi profesi sekaligus organisasi pembelajar di antara sesama Guru PAI SMA dan SMK.
"Digitalisasi kini sudah menjadi bagian dari dunia pendidikan kita. Jangan sampai para Guru PAI SMA dan SMK terkesan gagap teknologi, tidak siap merespon laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat,” ujarnya (Senin, 19/09/2022).
Amrullah menegaskan bahwa peran MGMP perlu diperkuat agar mampu menjadi wadah bersama dalam bertukar wawasan dan pengetahuan di antara sesama Guru PAI SMA dan SMK.
“Bantuan pemberdayaan ini ditujukan untuk meningkatkan peran MGMP PAI SMA dan SMK sebagai organisasi pembelajar. Sesama Guru PAI dapat bertukar wawasan dan pengetahuan melalui media MGMP. Kami harap dana bantuan digunakan secara tepat guna agar spirit untuk meningkatkan kompetensi digital semakin tumbuh di kalangan Guru PAI SMA dan SMK,” tukasnya.
Ditemui di tempat terpisah, Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK Abdullah Faqih selaku penanggung jawab pelaksanaan bantuan menyatakan bahwa pelatihan Google Workspace for Education yang diikuti oleh Guru PAI SMA/SMK perwakilan MGMP rencananya terdiri dari empat rangkaian kegiatan, yakni: (1) Basic Training; (2) Advance Training; (3) Kelas Persiapan Pendidik Bersertifikasi Google Level 1; dan (4) Kelas Persiapan Pendidik Bersertifikasi Google Level 2.
“Ada empat tahapan kegiatan yang harus dilalui oleh peserta pelatihan. Harapannya para peserta mampu mengikuti tahap demi tahap secara tuntas dan di akhir dapat memperoleh sertifikat Google Level 2 untuk persiapan sebagai instruktur,” terang Faqih.
Faqih berharap agar para peserta mengikuti pelatihan daring ini dengan sungguh-sungguh, sehingga apa yang menjadi tujuan dari pemberian bantuan itu sendiri dapat tercapai.
“Para Guru PAI SMA/SMK yang mengikuti pelatihan dibiayai oleh dana bantuan yang diterima MGMP. Amat disayangkan jika para peserta tidak serius dalam menjalankan Amanah yang diberikan MGMP. Terlebih, nantinya para peserta diminta untuk berbagi ilmu yang didapat melalui diseminasi yang dilakukan MGMP di wilayah masing-masing,” pungkas Faqih.
Sebagaimana diketahui bahwa Pelatihan Basic Training Google Workspace for Education sudah terlaksana pada tanggal 5-9 September 2022. Saat ini, pelatihan memasuki tahapan Advance Training yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 September 2022. Adapun Kelas Persiapan Pendidik Bersertifikasi Google Level 1 akan dilaksanakan pada tanggal 3-6 Oktober 2022, dan Level 2-nya pada tanggal 17-20 Oktober 2022.
Para instruktur berpengalaman dari PT Duta Digital Informatika yang merupakan salah satu mitra resmi Google for Education di Indonesia ditunjuk sebagai fasilitator pelatihan. Sebanyak 138 Guru PAI SMA/SMK utusan MGMP penerima bantuan mengikuti kegiatan ini.
Tags:
MGMPPAI SMA/SMKBagikan: