Peserta Kemah ROHIS Dibekali Prinsip-Prinsip Moderasi

Kamis, 8 November 2018 14:02 WIB
Pendis

Peserta Kemah ROHIS Dibekali Prinsip-Prinsip Moderasi

Belitung (Pendis) - Perkemahan ROHIS Nasional III di Bumi Perkemahan Juru Seberang 5 s/d 10 November 2018 betul-betul "digarap" dengan apik. Seharian penuh di hari ketiga, mereka diperkenalkan dengan materi-materi pilihan yang diproyeksikan akan mensupport kompetensi untuk mendiseminasikan moderasi beragama. Seperti public speaking, karya tulis fiksi dan cerita Islam, leadership dan lain sebagainya. Dengan model jigshaw learning, peserta yang ditugaskan dari tiap-tiap tenda (RT) tidak hanya belajar, tapi dia adalah agen RT dan wajib menginformasikan hasil studinya ke anggota RT lainnya seusai mengikuti materi.

Dua orang anggota Tim Pokja Moderasi Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ahmad Rusdi dan Anis Masykhur, berkesempatan "memprovokasi" pentingnya wawasan Islam moderat bagi peserta. Rusdi menyampaikan bagaimana konsep-konsep Islam menawarkan pesan-pesan moderasi. "Dalam ajaran Islam dikenal konsep tasamuh yakni toleransi, tawassuth yakni moderasi dan tawazun yakni keseimbangan," jelas Rusdi menguraikan.

Menurutnya, bahwa di dunia ini selalu ada dua kelompok ekstrem (tasyaddud); ekstrem kanan dan ekstrem kiri, ada yang sangat keras dan ada pula yang sangat lembut. "Kedua ekstremitas itu tidak baik," ujarnya menegaskan. Karena itu Islam diturunkan untuk menjadi jalan tengah yang dapat memberikan keseimbangan. "Ini yang disebut moderasi. Ajaran-ajaran Islam mengajarkan sikap moderat," tegasnya lebih lanjut.

Lain Rusdi lain Anis Masykhur. Di forum tulis fiksi dan cerita Islami, Kang Anis--begitu ia biasa dipanggil--mengingatkan pentingnya peserta ROHiS dalam bersikap untuk selalu memperhatikan lima maslahat yang dikenal dengan istilah mashalih al-khamsah, meniru konsep tujuan adanya syariat Islam. Pertama, khifdz ad-din, menjaga agama. Kedua, khifdz an-nasl, menjaga keturunan. Ketiga, khifdz al-mal, menjaga harta benda. Keempat, khifdz an-nafs, menjaga nyawa; dan kelima, khifdz al-`aql, menjaga akal.

Kang Anis mencontohkan penggunaan lima konsep tersebut untuk mendrive gerak langkah manusia pada umumnya. "Zaman sekarang anda menggenggam dunia melalui gadgetnya. Anda bisa menyaksikan yang baik dan yang buruk tanpa ada yang bisa melarang. Maka jika anda gunakan teknologi untuk melihat--misalkan--saja situs-situs porno, akal anda akan teracuni. Anda menjadi ketagihan, anda selalu berimajinasi yang tidak-tidak, dan lain sebagainya. Itulah, mengapa syariat melarang melihat maksiat, karena mengganggu akal anda," jelasnya panjang lebar. Maka dari itu, perbuatan tersebut membahayakan dan tidak membawa manfaat.

Anis juga mencontohkan banyak hal lain, termasuk mengajak ROHIS berhati-hati dalam berbagi informasi yang didapat dari media sosial. "Jika itu mengganggu lima maslahat di atas, jangan terlalu mudah anda ngeshare info medsos tersebut," pesannya menegaskan.

Di kelas tulis fiksi dan ceris ini, Kang Anis berbagi pengalaman asyiknya menulis apa yang sering diceritakan dan yang dipikirkan. "Yang suka dengan materi cerita islami dan fiksi di forum ini, jangan berhenti hanya sampai di bawah tenda ini. Anda lanjutkan kegemaran bercerita ke dalam tulisan, entah itu novel atau karya ilmiah. Semua itu ada manfaatnya. Saya sudah merasakannya," ujarnya memotivasi. "Saya nulis sejak tahun 1997 dan saya bisa beli kendaraan, komputer termasuk berani melamar calon istri juga dari menulis," ceritanya dengan semangat yang diikuti gelak tawa peserta. Selanjutnya forum diisi dengan praktik secara teknis sesuai bidang peminatan masing-masing. (n15/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah