Belitung (Pendis) - Menginjak hari ke-2, Rabu (06/11/2018), Perkemahan ROHIS Nasional III di Bumi Perkemahan Juru Seberang Belitung, Provinsi Bangka Belitung peserta ROHIS mengasah kemampuan adu wawasan yang dipandu oleh seorang fasilitator.

Seperti diketahui, dalam kegiatan perkemahan ini 988 peserta dianggap mendiami atau penghuni satu kecamatan yang dipimpin oleh 1 orang camat. Kecamatan ISRA (Islam Rahmatan Lil Alamin) ini dibagi dalam 2 kelompok besar atau 2 kelurahan yaitu kelurahan ikhwan (laki-laki) dan kelurahan akhwat (perempuan). Satu kelurahan terbagi atas 4 RW, Sehingga ada 8 kelompok RW besar yang terbentuk.

Materi wawasan kebangsaan ditanamkan pada peserta ROHIS oleh masing-masing fasilitator sebagai pengantar dan selanjutnya tiap-tiap kelompok diskusi secara internal. Mereka ditugaskan memunculkan isu-isu yang tengah berkembang secara nasional dan digambarkan lewat lembar kertas tugas dengan metode mind mapping. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan oleh perwakilan kemudian dinilai dan dikritisi oleh kelompok lain.

Menurut fasilitator aktivitas ini akan membantu sisi leadership atau kepemimpinan peserta ROHIS karena memupuk dan melatih mengemukakan, pendapat, ide dan gagasan bersama dengan prinsip 4 C yaitu: critical thinking, creative, communication dan collaboration. Peserta tak hanya dilatih untuk menemukan akar permasalahan dari suatu isu yang berkembang tapi juga menyampaikan solusi apa yang harus dilakukan bersama dan melibatkan banyak pihak.

Perkemahan ROHIS Nasional III yang berlangsung 5 s/d 10 November 2018 ini mengangkat tema "Membentuk Generasi Islam Milenial yang Literat dan Moderat". (wikan/dod)