Bandung (Pendis) - Pelaksanaan lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) Pendidikan Agama Islam (PAI) telah diselenggarakan ke empat kalinya. Kegiatan tersebut resmi ditutup pada kegiatan grand final lomba Ceris KIR PAI Siswa SMA/SMK Tahun 2018 di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung Sabtu Kemarin (08/12/2018).
Khafidzh Salsabila Widya dari SMA Negeri 2 Jombang berhasil menjadi juara lomba KIR siswa SMA/SMK Tahun 2018. Ia mengakui bahwa SMA Negeri 2 Jombang telah mendapatkan Juara 1 berturut-turut pada ajang lomba KIR yang diselenggarakan Kemenag. "Ini tahun ketiga SMAN 2 Jombang mendapatkan Juara berturut-turut, dua tahun lalu jadi juara satu dan tahun lalu juara satu lagi," jelasnya.
Siswi kelas 12 SMA N 2 Jombang ini juga menjelaskan bahwa ia telah mengikuti KIR sejak kelas 10 namun baru bisa lolos seleksi pada kelas 12. "Alhamdulillah saya bersyukur, ini adalah cita-cita saya sejak kelas 10 mengikuti event terbesar dari Kemenag, mulai kelas 10 itu pingin tapi masih gagal terus dicoba lagi sampai akhirnya kelas 12 ini bisa mendapatkan kesempatan," ujarnya.
Di akhir kesempatan, Khafidzh berpesan kepada siswa-siswi SMA/SMK di seluruh Indonesia yang akan mengikuti KIR di tahun mendatang untuk menyiapkan niat dan komitmen dalam menyelesaikan karya tulis yang diajukan. "Niat sama komitmen dalam menulis ini penting, ketika menulis KIR PAI harus komitmen sejak awal karena kalau kita sudah terjun menulis maka harus komitmen untuk lanjut sampai bab berikutnya," tuturnya.
Sebagai Juara 1, Khafidzh mengangkat judul KIR: Sekolah Damai: Studi Model Pendidikan Agama Islam Wasathiyah Sebagai Upaya Menangkal Radikalisme di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jombang, berhak mendapat hadiah senilai Rp. 17.500.000 dan juga piagam serta trofi.
Berikut daftar pemenang lainnya Karya Ilmiah Remaja Pendidikan Agama Islam Siswa SMA/SMK Tahun 2018:
Juara II: Nurul Azizah Dian Rahmawati dari SMAN 3 Semarang-Jawa Tengah. Judul KIR: Guyub Rukun dalam Keberagaman Agama Wujudkan Kebersamaan Membangun Ekowisata. Mendapatkan hadiah Rp.15.500.000 ditambah piagam dan trofi.
Juara III: Dhita Syaqila Nurul Izmi dari SMAN 4 Tebing Tinggi-Sumatera Utara. Judul KIR: Penyesuaian Diri Mualaf Terhadap Nilai Keagamaan dan Perbedaan Agama di Dalam Keluarga. Mendapatkan hadiah Rp.13.500.000 ditambah piagam dan trofi.
Harapan I: Naura Zalfa Addintama dari SMAN 1 Gresik-Jawa Timur. Judul KIR: Ucigama: Ular Tangga Cinta Keberagaman Beragama sebagai Media Pembelajaran tentang Keberagaman Beragama di Indonesia Pada Anak Usia Dini Berbasis Permainan. Mendapatkan hadiah Rp.11.500.000 ditambah piagam dan trofi.
Harapan II: Yandi Permana dari SMA N 4 Lahat-Sumatera Selatan. Judul KIR: Peran Kearifan Lokal dalam Mencegah Terbentuknya Masyarakat Apatis: Studi Kasus Tradisi Pantauan Kematian di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat dalam Mewujudkan Masyarakat Multikultural. Mendapatkan hadiah Rp.9.500.000 ditambah piagam dan trofi.
Harapan III: Lale Ayu Ispiani Lestari dari SMA N 1 Jonggat-Nusa Tenggara Barat. Judul KIR: Relevansi Makna Terjemahan Lirik Lagu Deen Assalam (Versi Grup Musik Sabyan Gambus) dengan Wajah Keberagaman Indonesia. Mendapatkan hadiah Rp.7.500.000 ditambah piagam dan trofi.
Sementara itu, Rohmat Mulyana Sapdi selaku Direktur Pendidikan Agama Islam menjelaskan bahwa lomba Ceris dan KIR menjadi ajang kompetisi bagi siswa-siswi SMA/SMK dalam pengembangan mutu pendidikan Islam. "Kegiatan ini memberikan kesempatan siswa-siswi bersaing memperlihatkan karyanya, ini akan mendorong siswa-siswi lain untuk berkompetisi," ujar Rohmat.
Rohmat optimis bahwa pelaksanaan Ceris & KIR ini akan terus berlanjut di tahun mendatang. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, lomba Ceris & KIR harus tetap dilanjutkan di tahun mendatang," jelasnya. (miftah/dod)
Bagikan: