Surabaya (Pendis) - Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menggelar Kongres ke-3 di Hall Utama JX Convention Exhibition, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (02/12). Kongres ini merupakan bagian dari perhelatan program Bulan Bakti Pendidikan Agama Islam Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendis.

Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Imam Safe`i mengapresiasi terlaksananya kongres AGPAII ini. Dikatakan Imam, Direktorat PAI pada tahun 2017 meluncurkan program Bulan Bakti PAI yang ditandai dengan semarak aktivitas dan kreativitas di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) selama satu bulan di seluruh Indonesia. Bulan Bakti PAI dilaksanakan bergilir di daerah dari sekolah ke sekolah untuk mendiseminasikan beragam kegiatan PAI, baik di bidang penguatan akademik keagamaan, religiusitas, maupun dedikasi para guru PAI.

"Bulan Bakti PAI telah berlangsung selama satu bulan di tiap-tiap daerah dalam menunjukkan citra dan eksistensi PAI di sekolah dengan penyelenggaraan kegiatan unggulan terkait PAI di sekolah masing-masing," ungkap Imam di arena Kongres AGPAII, JX Convention Exhibition, Surabaya.

Dikatakan Imam, kongres ke-3 AGPAII juga dalam rangka mensukseskan Bulan Bakti PAI. Imam menilai, Kongres ke-3 AGPAII menjadi bagian dari tagline Direktorat PAI yakni Memantapkan Keberagamaan dan Merawat Keberagaman. "Pendidikan Agama Islam hari ini berkontribusi besar terhadap keberagamaan dan keberagaman Indonesia di masa depan. Direktorat PAI bertanggung jawab memantapkan keberagamaan dan merawat keberagaman," kata Imam.

Imam mengapresiasi terlaksananya Kongres ke-3 AGPAII. Ia berharap Kongres ini dapat monghasilkan pelbagai rekomendasi dalam rangka mendukung program pemerintah.

Sekjen AGPAII, Mahnan Marbawi mengatakan bahwa kongres AGPAII ke-3 ini fokus pada tiga hal, yakni: pemilihan ketua baru, merumuskan program kerja ke depan, dan konsolidasi antar guru se-Indonesia. Dikatakan Mahnan, saat ini organisasi AGPAII sudah ada di 27 Provinsi se Indonesia. (wildan/dod)