Yogjakarta (Pendis)- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta terus melakukan ikhtiar meningkatkan jenjang kepangkatan akademik dosen. 54 Lektor Kepala siap menjadi professor dan 35 Lektor siap mengurus ke jenjang Lektor Kepala.
Hal itu mengemuka pada Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Guru Besar FTIK UIN Sunan Kalijaga pada Selasa (19/07) di Ruang Sidang kampus setempat.
Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori mengatakan mengurus kepangkatan akademik bukan semata-mata kepentingan dosen, tetapi juga kepentingan kelembagaan. “Komitmen Bapak dan Ibu dosen mengurus kepangkatan lector kepala dan guru besar sangat penting, membantu kampus meningkatkan kualitas dan daya saing”, katanya.
Ruchman menegaskan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Agama (PMA) No 7 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 856 Tahun 2021, akan membuka peluang penghitungan dan penetapan angka kredit jabatan fungsional lektor kepala dan guru besar rumpun ilmu agama, semakin mudah dan otoritatif.
“Dari sisi regulasi, manajemen tata kelola PAK LK dan GB dan sarana prasarana berbasis teknologi informasi menjadi guru besar terbuka lebar, tinggal kemauan bapak dan ibu”, terang Alumni UIN Waliosngo Semarang ini.
Ruchman juga meminta pimpinan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta untuk mempermudah dan mempercepat birokrasi kepegawaian untuk mendukung percepatan mengurus kepangkatan fungsional hingga jenjang guru besar dengan basis kualitas.
Sebelumnya, FTIK UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., mengatakan saat ini FTIK memiliki 11 guru besar, 54 Lektor Kepala, 35 Lektor dan selebihnya berpangkat Asisten Ahli.
“Kami memiliki calon guru besar yang cukup banyak, karenanya forum FGD ini menjadi penting untuk dimanfaatkan untuk menjelaskan hal ikhwal kenaikan kepangkatan LK dan GB”, kata Sumarni.
Sumarni memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang dalam waktu tidak terlalu lama telah menghasilkan 78 guru besar sejak Desember 2021. “Ini capaian yang membanggakan, karenanya harus kita imbangi dengan semangat dan kerja keras dengan pelbagai prestasi”, katanya.
Kegiatan FGD Percepatan Guru Besar FTIK diikuti oleh 120 orang dan dihadiri oleh Wakil Dekan I Prof. Dr. Abdul Munif, M.Ag. sekaligus bertindak sebagai pemandu FGD, Wakil Dekan II Dr. H. Zainal Arifin Ahmad, M.Ag., Wakil Dekan III Dr. Imam Machali, dan Kabag TU FITK Hj. Ratna Eryani, S.Ag. Turut hadir Sub Koordinator Pengembangan Dosen PTKIN/PTKIS Direktorat Diktis Ummu Shofiyah.
Pada minggu sebelumnya, 12 Juli 2022 telah di gelar Workshop Akselerasi Guru Besar FTIK diikuti oleh 11 orang dan dibuka oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Phil Al Makin, M.A. Sebelas peserta Akselerasi GB tersebut mendapat bimbingan narasumber utama Prof. Dr. Teguh Budiharso. (RB)
Tags:
uinBagikan: