Baru! Distingsi Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif

Kamis, 10 April 2025 14:18 WIB
Pendis

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno

Semarang (Kemenag) --- Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 193/B/O/2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi mendirikan Fakultas Kedokteran yang tidak hanya menambah deretan PTKIN dengan program studi kedokteran, tetapi juga membawa kekhasan dan visi transformasional yang berbeda dari fakultas kedokteran lainnya.

Program Studi Kedokteran dan Program Profesi Dokter UIN Walisongo akan menekankan pendekatan kedokteran regeneratif berbasis riset, serta menjadi satu-satunya Fakultas Kedokteran di Indonesia yang menyediakan wahana pembelajaran Stem Cell untuk riset kanker. Ini menjadi langkah strategis UIN Walisongo untuk hadir sebagai pelopor pendidikan medis yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga inovatif dan solutif terhadap tantangan kesehatan modern.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyambut antusias hadirnya FK Walisongo sebagai bagian dari wajah baru transformasi pendidikan tinggi Islam. Menurutnya, fakultas ini menjadi bentuk konkret pengamalan Kurikulum CINTA, ruh dari pendidikan Islam masa kini.

“Kita ingin melahirkan dokter-dokter muslim yang mencintai Allah dengan ilmu yang diamalkan, mencintai sesama dengan pelayanan kemanusiaan, mencintai lingkungan melalui praktik medis berkelanjutan, dan mencintai bangsa lewat kontribusi nyata dalam kesehatan masyarakat,” terang Amien.

Senada, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menekankan bahwa pendirian FK UIN Walisongo telah melewati proses seleksi ketat terkait kesiapan SDM, infrastruktur, dan sistem penjaminan mutu. Ia menyebut bahwa Kementerian Agama terus mendorong PTKIN menjadi pusat keunggulan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan.

“Kita ingin para dokter dari PTKIN tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga membawa nilai-nilai keislaman dan kepekaan sosial ke tengah masyarakat,” tegas Sahiron.

Rektor UIN Walisongo Semarang, Nizar, menegaskan bahwa fakultas ini dirancang untuk mencetak dokter muslim yang berkarakter kuat, religius, dan memiliki kepekaan sosial tinggi. Distingsi lulusan dirumuskan dalam sembilan karakter khas bertajuk “W-A-L-I-S-O-N-G-O”: Wise, Adaptive, Literate, Intellect, Strong-willed, Obedient, Nurturant, Growth Mindset, dan Open-minded.

“Kami ingin menghadirkan dokter yang tidak hanya cerdas secara ilmiah, tetapi juga memiliki nurani, empati, serta dedikasi tinggi dalam pelayanan kemanusiaan. Ini bukan sekadar pendidikan medis, tapi juga pendidikan karakter dan spiritualitas,” ungkap Prof. Nizar.

Kesiapan infrastruktur menjadi keunggulan lain UIN Walisongo. Mulai dari gedung fakultas, laboratorium kedokteran, rumah sakit satelit, hingga pembangunan rumah sakit pendidikan telah disiapkan secara matang. UIN Walisongo juga telah menyiapkan 26 tenaga pendidik profesional dari rumpun biomedik, biomedis, dan kesehatan masyarakat, serta mengajukan 30 dosen PNS bidang kedokteran yang telah mendapat persetujuan.

Tak hanya unggul dalam fasilitas, Fakultas Kedokteran UIN Walisongo juga mengusung pendekatan unik dalam modifikasi gaya hidup untuk manajemen penyakit diabetes melitus, menjadi salah satu fokus utama dalam kurikulumnya.

Fakultas Kedokteran UIN Walisongo akan mulai menerima 50 mahasiswa baru tahun ini, terbuka bagi lulusan SMA/MA dari seluruh Indonesia yang memiliki tekad kuat menjadi dokter berintegritas dan berdedikasi.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
SPAN PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan