Padang (Pendis) --- Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani memberikan pembinaan ASN di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Ramdhani mengimbau agar perguruan tinggi harus mengawal peradaban.
"Esensi dari pertemuan kita hari adalah menjadikan UIN Imam Bonjol sebagai pionir dan 1 langkah di depan siapapun, karena perguruan tinggi hari ini harus mengawal sebuah peradaban," ujar Ramdhani di Padang, Kamis (18/11/2021).
Dhani mengingatkan bahwa UIN Imam Bonjol Padang ini tidak sekedar menjadi mercusuar atau menara gading yang indah, elok dan berwibawa dipandang. Tetapi menjadi mercusuar yang mampu menerangi dunia dan menunjukkan arah bagi orang yang tengah mencari peradaban.
Lebih lanjut Dhani menyampaikan bahwa UIN Imam Bonjol dan Perguruan Tinggi pada umumnya, harus menjadi pionir. Awal kata pionir adalah p yang berarti Planning (perencanaan).
“Jika sebuah organisasi tanpa adanya perencanaan maka sesungguhnya organisasi tersebut sedang merencanakan sebuah kegagalan,” tegas Ramdhani.
“Seseorang atau sebuah organisasi yang mampu memahami menangkap berbagai tantangan dan peluang dari lingkungan strategisnya dan kemudian merumuskannya dalam rencana strategis maka dia akan menjadi organisasi yang kuat,” imbuhnya.
Program prioritas Kementerian Agama, lanjut Ramdhani, merupakan program yang harus menjadi perhatian khusus bagi ASN, demi membangun sebuah paradigma yang memiliki kekhasan tanpa menanggalkan dan meninggalkan ciri kita sebagai lembaga pendidikan.
“Kalau kita hanya bekerja pada rata-rata maka kita akan tertinggal, kita harus melakukan upaya-upaya extraordinary yakni senantiasa bekerja keras dengan penuh inovasi,” pungkasnya.
Tags:
#ptkinBagikan: