Pendis (Bandung) – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam akan melaksanakan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKN) Tahun 2022. Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4857 Tahun 2021 UIN Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD) ditetapkan sebagai tuan rumah Pesona I PTKN Tahun 2022 tanggal 1 September 2021.
Mengacu surat penetapan Dirjen Pendis tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam mengeluarkan Surat Nomor B-3033.5/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/09/2021 tentang penunjukan UIN SGD Bandung sebagai pelaksana perhelatan PESONA I PTKN Tahun 2022. Berdasarkan surat penetapan dan penunjukan di atas, UIN SGD Bandung dengan penuh semangat dan keyakinan menyatakan siap menjadi tuan rumah dan sukseskan pelaksanaan Pekan Seni dan Olahraga Nasional Tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN SGD Bandung, Prof. Dr. Ah. Fathonih, M.Ag pada sosialisasi Juklak dan Juknis Pesona I PTKN 2022 secara virtual (Jumat,22/04/2022).
Guru Besar UIN SGD Bandung ini menambahkan bahwa Pesona I PTKN yang rencana akan digelar pada tanggal 18-23 Juli 2022 akan diikuti oleh 62 PTKN yang terdiri dari 58 PTKIN dan 4 non PTKIN (UHN, IAKN, STAKN dan STABN). Jumlah cabang yang akan diperlombakan dan dipertandingkan sebanyak 22 cabang yang terdiri dari 12 cabang seni dan 10 cabang olahraga dan diperkirakan diikuti oleh 3.000 peserta. Berhubung Covid-19 masih dalam ketidakpastian kapan berakhir, maka Pesona akan dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring).
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Suyitno dalam arahannya menggarisbawahi beberapa hal: pertama bahwa sebagai metamorposis program pionir sebelumnya, citra pesona harus lebih baik dan jangan sampai kualitasnya justeru menurun. ”Hal penting lainnya adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pesona harus betul-betul dilakukan secara baik dan cermat,” tambah Suyitno.
Dalam hal sosialisasi Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini mengusulkan agar dilaksanakan secara intens dan kalau diperlukan dilakukan secara cluster melalui virtual meeting dengan harapan semua peserta dapat terjangkau dan memahami segala hal terkait dengan pelaksanaan pesona. Selanjutnya, timeline pesona agar dikontekstualisasikan dengan event nasional, ”sehingga ada nilai tambah secara filosofi dan konteks menjiwai semangat kemahasiswaan,” ucap Suyitno dalam arahannya.
Sebelumnya, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis, Dr. Syafií, M.Ag menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan dan kesediaan tim UIN SGD Bandung sebagai tuan rumah dalam mempersiapkan perhelatan 2 tahunan ini.
Pria asli Demak itu juga berpesan agar semua pihak berkolaborasi dalam mengsukseskan pesona kali ini. Prinsip-prinsip pertandingan dan perlombaaan harus dijaga seperti sportivitas, integritas, obyektivitas penjurian dan tentu siap kalah dan siap menang, ucap Syafií yang juga Dosen UIN Jakarta.
Sebelum zoom meeting diakhiri, Amiruddin Kuba, MA selaku Kasi Kemahasiswaan mengingatkan kepada tuan rumah agar tahapan agenda PESONA I PTKN Tahun 2022 dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun bersama. Sebab, kesuksesan Pesona I PTKN 2022 ini adalah barometer untuk pelaksanaan pesona dan event nasional kemahasiwaan selanjutnya.
Turut hadir dalam zoom meeting yaitu Ketua dan Pengurus Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan PTKIN, para Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan PTKN, Kabag Kemahasiswaan PTKN, Tim Official masing-masing PTKN, Tim Tuan Rumah UIN SGD Bandung, Kasi dan Staf Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis. (Amiruddin Kuba)
Tags:
PesonaIBagikan: