Bandung (Pendis) – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Amin Suyitno menyampaikan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) siap menjadi destinasi perguruan tinggi dunia. Hal demikian beliau sampaikan saat memberikan sambutan pada saat pelaksanaan penutupan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Pendidikan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) 2022.
Suyitno menegaskan, PTKN memiliki talenta-talenta yang beragam dan kaya dengan keragaman talenta, tidak hanya menguasai ilmu agama namun menguasai dalam segala bidang termasuk piawai dalam menampilkan seni budaya dan lihai dalam cabang olahraga.
“Mapping hasil Pesona itu tergambar dengan distinctive kampus. Ternyata PTKN itu punya talenta-talenta yang beragam dan kaya dengan keragaman talenta,” terang Suyitno di Bandung, Jum’at (12/08/2022).
“Kalau masih ada asumsi bahwa anak PTKN hanya pinter agama, maka itu adalah orang lama yang nggak paham tentang perkembangan PTKN,” tegasnya.
Menurut Suyitno, gelaran Pesona ini tidak menentukan the winner (pemenang), bukan pemenang dan siapa yang kalah, tapi yang ada adalah the leaner atau pembelajar.
“Artinya yang belum mendapat kesempatan hari ini harus banyak belajar agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” katanya.
Hasil Pesona ini, lanjut Suyitno, merupakan gambaran masa depan PTKN menuju The Golden Era, masa keemassan Indonesia emas. “Maka kami sampaikan pada saat itu, khususnya PTKIN akan menjadi destinasinya pendidikan tinggi dunia,” tukasnya.
“Kami sangat yakin, kita pada saatnya PTKN akan sejajar bahkan akan lari lebih cepat dan mengalahkan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang lain dengan catatan spirit of harmony dan spirit to stage,” jelasnya.
Suyitno mengajak kepada para mahasiswa agar menjadi duta bangsa yang dapat memimpin masa depan. Karena menurutnya, mahasiswa adalah duta bangsa, dimana masa depan tergantung bagaimana duta bangsa memulai hari ini.
Diakhir sambutannya, Suyitno mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan seluruh kontingen atas kerja keras dengan cabangnya masing-masing.
“Selamat kembali ke kampusnya masing-masing. Tetap semangat, tetap aktif belajar akademik dan non akademik, karena yang akan mendapatkan kesempatan untuk masa depan adalah anda yang menguasai bidang akademik sekaligus juga non-akademik,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily sebagai wakil rakyat Jawa Barat menyampaikan selamat datang di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berada di wilayah administratif kabupaten Bandung.
Ace mengapresiasi dan berbangga atas dipilihnya UIN Bandung sebagai tuan rumah dalam acara Pesona. Harapannya, Pesona bukan saja sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh civitas akademika PTKN di lingkungan Kementerian Agama, namun bisa melahirkan potensi-potensi dibidang olahraga maupun dibidang seni.
“Orang PTKN menguasai kitab suci sucinya masing-masing, memang sudah menjadi keharusan. Tetapi kalau PTKN di Indonesia melahirkan potensi-potensi bibit unggul dalam bidang seni maupun di bidang olahraga tentu itu menjadi hal yang luar biasa,” ungkapnya.
Ace berharap, acara Pesona ini akan lahir potensi-potensi bibit unggul bukan saja bagi kemajuan study tetapi juga bagi kemajuan olahraga dan seni terutama seni yang berbasiskan pada nilai-nilai keagamaan yang dimiliki oleh masing-masing agama.
“Semangat yang dibangun sesuai tema, semangatnya adalah semangat keberagaman, semangat nilai-nilai moral, semangat untuk membangun kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.
Bagikan: