Padang (Pendis)—Kehadiran UIN sejatinya adalah untuk mengawal peradaban dan menjadi soko guru bangsa. Karenanya pembangunan SBSN jangan hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga berorientasi pada misi besar mengisi ruang-ruang peradaban.
Pernyataan itu dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, pada Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Projek SBSN 6in1 Langkah-Langkah Akhir Tahun, pada Kamis (18/11).
“Wajah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) adalah wajah Indonesia, karenanya pendidikan adalah ikhtiar menciptakan manusia yang berada di aras inti pembangunan dan episentrum inti peradaban”, terang Ramdhani dihadapan 6 PIU SBSN 6in1.
Guru Besar UIN Sunan Gunungdjati Bandung menegaskan bahwa pengembangan UIN tidak boleh meninggalkan nilai-nilai dasar yang ia sebut dengan USTADZ, yaitu Ushuluddin, sebagai inti ketuhanan, Syariah sebagai system hukum, Tarbiyah, piranti yang harus diajarkan pada halayak, Adab nilai-nilai yang diusung, dan Dakwah bagaimana Islam didakwahkan dengan baik.
“Munculnya prodi politik, ekonomi, kedokteran dan kesehatan, adalah nilai plusnya untuk mendukung USTADZ sebagai jati diri UIN”, terang Dani.
Ali Ramdhani berharap agar para PIU SBSN 6in1, memanfaatkan sisa waktu TA 2021 untuk mempercepat prosen pembangunan. “Proyek 6in1 kurang satu tahun lagi 2019-2022, manfaatkan sisa waktu, ambil Langkah-langkah percepatan, namun harus tetap menjaga kualitas”, katanya.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang mengatakan dengan selesainya proyek pembangunan sarana dan prasarana melalui SBSN, kita akan menerima mahasiswa dua kali lipat. “Jumlah pendaftar masuk UIN Padang saat ini 27.000 per tahun dan baru bisa merima 3.500”.
Martin Kustati optimis, bahwa dengan terpenuhinya sarpras, akan mendukung UIN Padang menjadi perguruan tinggi yang dapat bersaing di kancah nasional dan internasional, dengan bertumpu pada keilmuan, keagamaan dan kebangsaan.
Ketua PMU SBSN 6in1 Direktorat Diktis Rini Rizki melaporkan bahwa proyek SBSN 6in1 diberikan kepada 6 PTKIN, yaitu UIN Imam Bonjol, UIN SMH Banten, UIN Raden Intan Lampung, UIN STS Jambi, UIN Sunan Ampel dan UIN Banjarmasin dengan total anggaran 3,3 trilyun untuk membangun 40 gedung baru.
Sampai dengan bulan November 2021, progress fisik mencapai 80% dan serapan anggaran mencapai 66,29%. Diharapkan proyek SBSN 6in1 akan berakhir di semester I Tahun 2022 dengan capaian 100% yang berlamgsung dari 2019-2022.
FGD SBSN Langkah-Langkah Percepatan Akhir Tahun diikuti oleh 30 orang perwakilan PIU SBSN di 6 PTKIN. Turut hadir Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas Tatang Muttaqin, Ph.D, Kasubdit pada Bappenas Kalih Putro, Kasubdit Ketenagaan Ruchman Basori, Ditjen Pendidikan Islam Muhammad Isris, Wakil Rektor I dan II dan Kepala Biro AUPK dan AAKK UIN Imam Bonjol dan sejumlah pejabat lainnya.
Bagikan: