Jakarta (Pendis)- Setelah mengikuti 100 Jam Pelajaran (JPL) selama 7 hari, akhirnya dari 80 peserta daring, 68 peserta DIKLATPIMNAS dinyatakan lolos untuk mengikuti sesi tatap muka di Serang-Banten, 14-16 Desember 2021. Ke-68 tersebut terdiri atas 51 Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri (PTKIN), UIN/IAIN/STAIN dan 17 PTKIS, IAI/STAI/FAI.
“Mereka yang lolos mengikuti luring DIKLATPIMNAS II 2021 adalah peserta dengan jumlah kehadiran, pre-test dan tugas harian yang memenuhi syarat sebagaimana yang telah dibuat ketentuannya oleh panitia,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Suyitno (13/12/2021)
Untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (DIKLATPIMNAS) II tahun 2021 secara tatap muka (luring) di akhir daringnya, menurut keterangan Kepala Sub Direktorat Sarana-Prasarana dan Kemahasiswaan M. Sidik Sisdiyanto, jumlah kehadiran peserta minimal 80%, mengikuti pre-test dan mengerjakan tugas harian.
“Total nilai dari ketiga faktor penentu utama kelulusan mengikuti daring. Dari data yang masuk ke panitia, nilai 71.3 adalah jumlah terendah yang mengikuti DIKLATPIMNAS II 2021 luring di Serang-Banten”, kata Sidik.
Di akhir kegiatan daring selama 7 hari tersebut, DIKLATPIMNAS dengan tema “Rebranding Kepemimpinan Mahasiswa PTKI : Penguatan Literasi Keagamaan, Moderasi, dan Teknologi di Era Supremasi Digital”, lanjut Kepala Seksi Kemahasiswaan Subdit Sarpras & Kemahasiswaan-Dit.PTKI, Amiruudin Kuba menyampaikan bahwa para mahasiswa sebagai kader pemimpin nasional diharuskan membuat Direct Social Action Challenge untuk media sosia.
“Peserta DIKLATPIMNAS membuat aksi sosial di lingkungan tempat tinggal. Mereka harus memotret dan menarasikan pada akun media sosial serta diberi hashtag,” terang Amiruddin
Agenda DIKLATPIMNAS II 2021 versi tatap muka dalam 3 hari yang akan datang, akan diisi oleh narasumber dari unsur birokrat dan profesional. Nizar Ali (Sekretaris Jenderal Kemenag RI), Khamami Zada (Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI), Ace Hasan Sadzily (Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI), Gun Gun Heryanto (Pakar dan Pengamat Komunikasi Politik) dan Sumantri Suwarno (Komisaris Independen BRI).
Sedangkan narasumber 7 hari daring yang dilaksanakan sebelumnya sejumlah tokoh nasional, akademisi dan profesional. Tercatat Juri Ardiantoro, Ph.D (Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang nformasi dan Komunikasi Politik), Nurul Ghufron (Wakil Ketua KPK RI), Ahmad Suaedy (Mantan Anggota Ombudsman RI), Zastrow Al Ngatawi (Seniman & Makara Art Center Universitas Indonesia), Yahya Chalil Tsaquf (Katib Aam PBNU), KH. Yudian Wahyudi Kepala BPIP RI), Marzuki Wahid ((Rektor ISIF) dan Ahmad Zainul Hamdi (Dosen PTKi & pendiri eLSaD) turut memprovokasi positif 80 aktivis kampus tersebut. (maspipo)
Tags:
#DIKLATPIMNASIIBagikan: