Tangerang Selatan (Pendis)--Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) melakukan finalisasi draft petunjuk teknis agenda riset nasional pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk nantinya digunakan sebagain acuan pada penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas).

"Penelitian atau riset yang dilakuakan harus sesuai dengan konteks dan harus dilakukan terus menerus, Bapak Ibu yang melakukan penelitian jangan sampai berhenti karena terkendala suatu permasalahan,”demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rochmad saat membersamai kegiatan finalisasi draft Juknis Agenda Riset Nasional di Tangerang Selatan, Kamis (24/10/2024).

Ia mengingatkan agar Kampus terus melakukan riset di semua bidang yang menjadi minat masing- masing sehingga semakin dapat dikembangkan keilmuannya, ujar Abu Rochmad.

“Lakukan riset dengan tetap memperhatikan dan merujuk pada Asta Cita pemerintahan presiden Prabowo agar riset dan inovasi yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan Pembangunan,” ungkapnya.

Diketahui, penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mencakup bidang riset dan inovasi menjadi salah satu poin dalam Asta Cita yang menjadi misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kebijakan pemerintah yang mendukung investasi di bidang pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi diyakini sebagai keharusan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, tuturnya.

Salah satu yang diharapkan untuk dilakukan riset ke depannya ialah terkait Wajar Dikdas dan kurikulum yang baik untuk digunakan di masa depan, agar hasil riset dapat dijadikan acuan dalam mengambil keputusan bagi pihak yang berwenang di bidang tersebut, tandasnya.

Disampaikan Kepala Sub Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemenag RI Nur Khafid bahwa diharapkan draft petunjuk teknis agenda riset nasional pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang dihasilkan akan menjadi blueprint, panduan dalam riset-riset yang dilakukan.

“ Draft ini akan menjadi panduan bagi siapapun yang akan melakukan riset di waktu mendatang,” tutupnya.