Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) tengah memproses hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Angkatan 2. Proses pengolahan hasil ujian ini dilaksanakan pada Kamis-Sabtu, 13-15 Maret 2025, sebagai bagian dari komitmen Kemenag dalam menjaga standar mutu guru agar tetap berkualitas dan profesional.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mencetak tenaga pendidik yang unggul. “Kampus adalah kawah candradimuka bagi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa sistem pendidikan kita benar-benar berkualitas,” ujar Amien di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Ia juga menyoroti peran sentral guru dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik. “Guru adalah fondasi utama dalam dunia pendidikan. Kita harus terus meningkatkan standar seleksi, pelatihan, serta peningkatan kapasitas guru agar kualitas pendidikan semakin baik,” tambahnya.
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), M. Munir, mengungkapkan bahwa sebanyak 15.268 guru PAI di sekolah telah mengikuti UKMPPG Angkatan 2. Sebelumnya, pada Angkatan 1 Desember 2024, sebanyak 13.409 guru telah lulus sertifikasi.
Munir menekankan bahwa sertifikasi ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar. “PPG adalah investasi besar dalam pengembangan kompetensi guru. Pemerintah pusat, daerah, serta BAZNAS turut mendukung pembiayaannya sebagai solusi inovatif dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas,” tuturnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Sahiron, menyoroti tantangan yang dihadapi peserta dari daerah terpencil. “Dari total 15.468 peserta UKMPPG, sebagian besar berasal dari daerah yang memiliki keterbatasan akses pendidikan. Ini menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tuturnya.
Ketua Tim Pengolah Hasil UKMPPG, Subanji, memastikan bahwa proses analisis hasil dilakukan dengan metode ilmiah yang terstandarisasi. “Peserta PPG mengikuti dua jenis ujian dalam UKMPPG, yaitu uji kinerja dan uji pengetahuan. Semua tahapan ini dirancang untuk mengukur secara objektif kompetensi pedagogik dan profesionalisme guru,” terangnya.
UKMPPG Angkatan 2 Tahun 2024 dilaksanakan pada 15-16 Februari 2025 yang mencatat adanya empat peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit dan meninggal dunia. Secara keseluruhan, total peserta sejak tahun 2018 hingga 2024 mencapai 15.464 orang. Dari jumlah tersebut, peserta terbagi menjadi firstaker sebanyak 15.186 orang dan retaker sebanyak 278 orang.
Tags:
PPGBagikan: