Banda Aceh (Kemenag) – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dinilai memiliki fondasi kokoh untuk menjadi bagian dari universitas kelas dunia atau World Class University Penilaian ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, M. Arskal Salim, saat memberikan kuliah umum bertema “Penguatan Kelembagaan Menuju World University Ranking (WUR)” di ruang rapat Rektorat UIN Ar-Raniry, Rabu (7/5/2025).
Dilansir https://aceh.tribunnews.com/, Arskal mengapresiasi berbagai lompatan kemajuan yang telah dicapai UIN Ar-Raniry dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Mulai dari akreditasi unggul, peningkatan jumlah guru besar, hingga melonjaknya jumlah publikasi ilmiah bereputasi internasional.
“Capaian luar biasa di bidang jurnal ilmiah, khususnya yang terindeks Scopus, menjadi modal penting bagi UIN Ar-Raniry untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional,” ujarnya.
Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 telah menetapkan UIN Ar-Raniry sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang dipersiapkan menuju World Class Islamic University. Salah satu langkah konkret yang sedang dijajaki adalah pendirian Fakultas Kedokteran.
“Tanda-tandanya sudah sangat jelas. UIN Ar-Raniry ini on the track. Tinggal bagaimana kita bersama-sama mendorong akselerasinya,” tegas Prof. Arskal.
Ia juga menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam saat ini tengah fokus pada transformasi layanan pendidikan tinggi Islam, mencakup penguatan SDM, peningkatan infrastruktur, tata kelola yang efisien, serta reformasi pendanaan.
“Mahasiswa yang kita siapkan hari ini adalah Gen Z untuk jenjang S1 dan generasi milenial untuk jenjang S2. Mereka inilah penentu arah masa depan pendidikan. Maka pendidikan agama harus berdampak luas, tidak hanya dalam hal spiritualitas, tapi juga sosial kemasyarakatan,” imbuhnya.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menyambut baik dukungan Kementerian Agama. Ia menegaskan bahwa kampus yang dipimpinnya memiliki komitmen kuat dalam mempercepat transformasi menuju WCU. Salah satu buktinya, UIN Ar-Raniry berhasil menempati peringkat pertama PTKIN terbaik nasional versi Scimago Institutions Rankings (SIR) 2025.
“Capaian ini menjadi penegas bahwa kampus kita siap bersaing secara global. Tapi tentu saja kami masih membutuhkan dukungan dari Kementerian Agama, termasuk pembangunan pagar Kampus II, gedung SBSN tahun 2026, dan fasilitas tambahan melalui program PHLN 2027–2029,” ujar Prof. Mujiburrahman.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas dan fakultas, serta tim World University Ranking (WUR) UIN Ar-Raniry. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan visi dan strategi dalam mewujudkan kampus Islam unggul yang mendunia.
Bagikan: