Jakarta (Kemenag) – Kementerian Agama melaui Subdit Kelembagaan Direktorat PTKI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melepas 28 calon mahasiswa baru ke Maroko. Sebelum berangkat 28 orang calon mahasiswa baru ke Maroko mendapatkan pembinaan terlebih dahulu pada 02-04 November 2021 di Jakarta.
Tenaga Ahli Menteri Agama, Hasan Basri Sagala menyampaikan selamat dan sukses kepada para penerima beasiswa Maroko Tahun 2021. Hasan Basri Sagala berpesan kepada para calon mahasiswa baru Maroko untuk selalu menjaga niat dalam belajar. “Ingat bahwa misi utama berangkat ke Maroko adalah untuk menimba ilmu, jangan sampai niat yang kuat ini luntur di tengah perjalanan anda menyelesaikan studi”, harapnya.
“Tidak semua anak muda Indonesaia mendapatkan kesempatan ini, oleh karena itu adik-adik harus memaksimalkan peluang ini untuk menjadi yang terbaik”, jelasnya.
“Kesuksesan anda dalam pendidikan menjadi kebanggaan Kemenag dan Indonesia. Raihlah prestasi yang membanggakan, bayar jerih payah negara ini dengan suksesnya anda dalam pendidikan” pinta Hasan.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Suyitno menyatakan bahwa selain sebagai seorang pelajar anda juga sebagai utusan bangsa, representasi bangsa Indonesia. Junjung tinggi simbol negara Indonesia di sana.
“Anda adalah kelompok kecil yang terpilih dari jutaan anak bangsa untuk mewakili Indonesia di negara lain, oleh karena itu saya berharap jaga betul nama baik baik Indonesia di negeri orang”, pintanya.
Selain itu Suyitno juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjaga marwah Kementerian Agama yang telah memberikan mandatori ijin kepada para calon mahasiswa untuk belajar di Maroko. Kementerian Agama memiliki misi kelembagaan tentang moderasi beragama. Moderasi beragama harus menjadi core value yang kemudian menjadikan komitmen anda sebagai pelajar dan duta dari negara ini untuk menunjukkan kepada masyarakat dunia.
Pembinaan ini menurut Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Adib Abdushomad, M.Ed., Ph.D dilaksanakan untuk memberikan penguatan pemahaman wawasan keislaman yang moderat dan persiapan teknis terhadap calon mahasiswa baru yang akan berangkat ke Maroko.
“Jaga soliditas dan kebersamaan sebagai mahasiswa Indonesia bukan lagi mahasiswa dengan asal kedaerahan masing-masing”, pinta Adib yang merupakan alumni dari flinders university Australia.
“Para calon mahasiswa baru yang berangkat ini merupakan penerima beasiswa Moroccan Agency fo International Cooperation (AMCI) Maroko tahun 2021 sebanyak 30 orang”, jelas Zulfahri selaku kasi Kerjasama bahwa.
“Namun dikarenakan satu dan lain hal terdapat 2 orang camaba yang mengundurkan diri dalam waktu yang sudah mendekati jadwal pemberangkatan sehingga tidak dapat digantikan orang lain”, jelasnya.
(Alip N)
Bagikan: