Jakarta (Pendis) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi demi suksesnya pembangunan Nasional bidang agama dan pendidikan. Tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel adalah kunci sukses menuju Indonesia Emas 2045.
Arahan ini disampaikan Gus Men panggilan akarabnya saat melantik enam Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kementerian Agama. Turut menjadi saksi dalam prosesi pelantikan Sekjen Kemenag Nizar dan Dirjen Pendis Ali Ramdahani.
"Tata kelola birokrasi yang efektif, efisien dan profesional adalah agenda besar Kementerian Agama dalam menyambut RPJPN 2025-2045. Dua puluh tahun ke depan kita akan dihadapkan pada beragam tantangan zaman, memiliki karakter yang berbeda dengan tantangan sebelumnya," tegas Gus Men, Kamis (19/10/2023).
Dikatakan Gus Men birokrasi harus mampu mengelola sumber daya dengan bijak, memberi pelayanan yang berkualitas, dan mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Tak ada alasan untuk berdiam diri, birokrasi harus terus bergerak menciptakan kebaikan dan memeratakan kesejahteraan.
"Inilah transformasi birokrasi yang akan membawa Indonesia terus melaju ke masa depan. Semua ini dalam rangka memastikan setiap langkah dan kebijakan Kementerian Agama memiliki dampak yang nyata dalam pembangunan Nasional," tandasnya.
Gus menambahkan dua tahun ke depan Kemenag akan memulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang akan dituju di 2045.
Visi ini lanjut Gus Men mencakup pembangunan yang berkelanjutan, kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peran Indonesia yang lebih besar di dunia.
"Saya berharap laju pembangunan bidang agama maupun bidang pendidikan terus berkembang. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, membutuhkan kolaborasi dan kerja sama antar elemen masyarakat. Untuk itulah, marilah kita bersatu, bekerja keras, dan berkomitmen untuk menciptakan tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel," ujarnya.
"Kepada para Rektor yang dilantik, saya mengajak saudara untuk bekerja keras mentransformasi birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien. Jadikan amanah ini sebagai kebanggaan keluarga dan bangsa, kelak akan membawa Indonesia ke puncak kejayaannya pada di tahun 2045," sambung Gus Men.
Berikut nama Rektor PTKN yang dilantik :
1.Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
2.Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
3.Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Prof. Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
4.Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
5.Prof. Dr. H. Lukman, M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Datokarama Palu masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
6.Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027
(Benny)
Tags:
uinBagikan: