Surakarta (Pendis) - Menerbitkan jurnal ilmiah bukan persoalan mudah. Bagi kalangan dosen dan para profesor mungkin bukan persoalan yang sulit. Namun bagi kalangan mahasiswa untuk menuangkan tulisan serius dengan berbagai referensi dan basis riset dalam sebuah jurnal menjadi tantangan tersendiri. Penerima Beasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta berhasil menerbitkan jurnal ilmiah untuk pertama kalinya. Mereka menerbitkan jurnal dengan nama Journal of Multidisciplinary Studies "Academica". Terbit untk edisi Januari-Juni 2017 berisi tentang kajian Islam, kondisi sosial kebangsaan dan kajian-kajian keilmuan lain yang tidak kalah serius dengan apa yang dilakukan para dosennya.

Kasi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ruchman Basori, memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas terbitnya jurnal tersebut. "Terbitnya jurnal Academica yang di inisiasi para penerima Bidikmisi merupakan wujud konkrit capaian prestasi peserta program ini". Hal itu diungkapkan saat melaunching Journal of Multidisciplinary Studies "Academica" bersamaan acara pembinaan mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta di Aula Fakultas Syariah pada Rabu (27/07).

Kepada para penerima program Ruchman berharap agar mahasiswa Bidikmisi menjadi pilar penting bangsa. Salah satunya menjadi pionir untuk melawan segala bentuk paham dan gerakan radikalisme dan terorisme yang membahayakan bangsa dan negara. Pada saat yang sama dengan ilmu keislaman yang dimlikinya dapat mendesiminasikan paham Islam yang moderat, toleran dan damai. Pesan Islam yang moderat dan damai kata Ruchman Basori bisa ditularkan melalui penulisan jurnal dan bentuk media penulisan yang lain. "Civitas akademika PTKI berperan penting menjadi rujukan ilmu-ilmu agama yang mencerahkan lagi mendatangkan kedamaian," katanya.

Syamsul Bakri Puntadewa, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama berharap agar prestasi demi prestasi mahasiswa penerima Bidikmisi ini ditingkatkan. "Keterbatasan jangan menghalangi anda semua untuk menorehkan berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik". Syamsul Bakri bertekad akan memberikan perhatian serius kepada para mahasiswa yang mempunyai prestasi membanggakan. Mahasiswa bagi kami adalah asset penting dan mitra pengembangan kampus IAIN Surakarta yang kini sedang giat membangun dan meningkatkan kualitas menuju Universitas Islam Negeri.

Dalam 4 tahun dimulai pada tahun 2014 IAIN Surakarta mendapat alokasi mahasiswa penerima Bidikmisi sebanyak 369 mahasiswa dengan rincian 30 orang di tahun 2014, 110 pada tahun 2015, 115 ditahun 2015 dan pada tahun ini 2017 sebanyak 114 mahasiswa. (RB/dod)