Jakarta (Pendis) -- Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon bersama beberapa dosen pendamping mengunjungi Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Rombongan delegasi tersebut sekitar 200 peserta diterima di Ruang GBHN Lantai III, Gedung Nusantara V, Jakarta oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR, Indro Gutomo, dan Kasubbag Hubungan Antarlembaga Biro Humas Setjen MPR, Yenita Revi.
Sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jefik Zulfikar Hafizd memberikan apresiasi kepada MPR, terutama Biro Humas Setjen MPR yang menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Kegiatan kunjungan tersebut merupakan agenda rutin kampus setiap tahun, dengan menyambangi beberapa tempat yang dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan ketatanegaraan bagi mahasiswa, seperti ke gedung MPR ini.
Tujuan besar pihak kampus adalah untuk mendukung mahasiswa memperoleh pengalaman sekaligus wawasan baru seputar tempat yang kami kunjungi,” ujar Jefik dikutip dari keterangan tertulis Senin (12/6/2023).
Merespons hal tersebut, Indro Gutomo menyampaikan sebagai rumah kebangsaan, MPR dengan keleluasaan akan menyambut kedatangan masyarakat dari berbagai lapisan.” Pintu MPR terbuka luas untuk seluruh masyarakat Indonesia, siapa pun itu”.
Beliau juga menyampaikan terdapat begitu banyak pengetahuan seputar ketatanegaraan Indonesia yang bisa digali untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di MPR. Bahkan segala persoalan tentang tata negara dikaji oleh MPR, atau tepatnya oleh Badan Pengkajian MPR yang merupakan salah satu alat kelengkapan MPR.
Maka dari itu, terdapat banyak kajian yang dapat dipelajari oleh mahasiswa di Badan Pengkajian MPR. Hal ini juga dapat dijadikan bahan untuk menyelesaikan skripsi mahasiswa. Salah satu contoh isu yang dapat diangkat adalah Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).”Satu tema ini saja, bisa adik-adik mahasiswa jadikan lebih dari satu judul atau pokok pembahasan. Ada yang menulis dari dasar hukumnya, atau bagaimana sanksinya jika PPHN ini tidak dijalankan oleh presiden, dan banyak yang lainnya. Intinya, kami di MPR sangat terbuka. Silahkan kalian datang dan meng-explore seputar MPR dan ketatanegaraan”.
Diketahui pemaparan materi dari Indro Gutomo merupakan salah satu bagian dari beberapa rangkaian acara yang diikuti rombongan delegasi mahasiswa Syekh Nurjati Cirebon di MPR RI. Sebelum kegiatan tersebut, rombongan delegasi melakukan kunjungan ke Museum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Perpustakaan MPR RI, dan kemudian ditutup dengan sesi berkeliling Kompleks Parlemen dan berfoto di berbagai spot foto instagramable di sekitar Kompleks Parlemen. (Piki/Arifin)
Bagikan: