Cirebon (Pendis) --- Berawal dari Peraih Juara 2 dalam ajang OASE di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kembali mahasiswa jurusan Tadris Biologi, Mohamad Sarjana, Shalama Qowlam Fadila dan Fina Nurul Arifah meraih penghargaan bergengsi dari Telkom University dalam ajang Innovilage 2023. Pada Senin, (12/02/2024), bertempat di balai Desa Kedungdawa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, tim BIOZYM mensosialisasikan program unggulan Pembuatan Produk Eco Enzyme dan sekaligus melaunching aplikasi berbasis android yang Bernama BIOZYM.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Kedungdawa Sarita Wijaya menyatakan terimakasih pada tim BIOZYM, karena desa Kedungdawa dipilih sebagai pilot project implementasi karena karakter desa yang tidak memiliki TPS dan dengan aplikasi BIOZYM ini semoga dapat memudahkan masyarakat dalam membuang sampah. Sejalan dengan hal itu, Ketua Jurusan Tadris Biologi Evi Roviati juga menyatakan bahwa dibutuhkan Kerjasama yang baik antar masyarakat sehingga dengan adanya aplikasi BIOZYM ini maka masyarakat dapat memilah sampah organik yang dapat dibuat Eco Enzim dan sampah anorganik yang dikumpulkan dan didrop sehingga terakumulasi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan launching BIOZYM yang dihadiri Wakil Dekan 1 FITK, Atikah Syamsi ini juga menyatakan sangat bangga atas prestasi mahasiswa, walaupun kuliah dibidang pendidikan tetapi memiliki karya inovatif aplikasi BIOZYM yang merupakan implementasi dari perkuliahan dan selaras dengan program Siber yang menjadi prioritas di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Hal ini juga diiyakan oleh pendamping dari Telkom Lukman Abdul Hakim yang menyatakan bahwa prestasi ini luar biasa dihasilkan oleh calon guru dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang berbasis agama, menurutnya mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya paham agama tetapi juga memiliki keterampilan digital dan mampu mengintegrasikan konsep yang dipelajari di perkuliahan dan mengimplementasikan di masyarakat.
Kegiatan launching aplikasi BIOZYM ini dihadiri ibu-ibu warga masyarakat desa Kedungdawa, sebagai subjek pendampingan dalam pelatihan pembuatan Eco Enzym yang juga dilakukan di hari yang sama dan akan ditindaklanjuti pada tahap berikutnya pemanenan Eco Enzym. Ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan ini, selain menambah wawasan juga kegiatan ini untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat dalam membangun Indonesia berkelanjutan.
Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Kerjasama, Hajam menanggapi positif prestasi mahasiswa ini, menurutnya prestasi akademik mahasiswa yang diimplementasikan dalam kegiatan masyarakat ini adalah sebagai bentuk pengabdian. (Arifin/Piki)
Bagikan: