Surabaya (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tengah menyusun rencana induk pengembangan riset dan pengabdian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagaman Islam (PTKI). Dalam rangka itu, Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat selama sepekan terakhir ini melakukan kunjungan terhadap PTKI yang mempunyai pengalaman terbaik dalam program pemberdayaan masyarakat.
Setelah IAIN Pekalongan, Subdit Penelitian mengunjungi UIN Sunan Ampel Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya selama ini menjadi mitra Supporting Islamic Leadership in Indonesia dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dengan model kemitraan universitas-masyarakat. Dengan bekal itu, kampus yang telah melakukan transformasi menjadi UIN tersebut bertekad mewujudkan sebuah perguruan tinggi Islam yang dikenal dengan kampus tanpa pagar dengan menyapa masyarakat akar rumput.
Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Muhammad Zain mengapresiasi model program pengabdian yang dilakukan UIN Sunan Ampel. Zain mengatakan bahwa pola-pola pengabdian transformatif seperti yang dilakukan beberapa perguruan tinggi harus bisa dibagikan kepada masyarakat perguruan tinggi lainnya. "Nilai-nilai baik ini seyogyanya bisa menjadi mainstream bagi pengabdi dan peneliti perguruan tinggi," ungkap Kasubdit Penelitian.
Kasubdit juga menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan tersebut bahwa subdit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ingin menggodok sebuah model pemberdayaan masyarakat yang merupakan hasil kolaborasi beberapa model yang pernah ada dan berkembang di PTKI. Ia berharap bahwa model-model yang telah diterapkan di sebagian PTKI dapat ditikuti oleh PTKI lainnya.
Nabila, mantan mantan PIU Project SILE UIN Sunan Ampel mengatakan bahwa model pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mengubah paradigma hubungan masyarakat dari objek menjadi subjek. Dari objek pengabdian menjadi mitra pemberdayaan. "Ada dua model yang telah berkembang bahkan berkolaborasi di UIN Sunan Ampel ini yakni model riset aksi partisipatoris dan model pengabdian dengan Asset Based Community Development
UIN Sunan Ampel dan mitra organisasi masyarakat sipil selama ini memperkenalkan model baru untuk kemitraan universitas-masyarakat yang menggabungkan tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dikatakan Nabila, pengabdian menjadi kata kunci pemaknaan ulang keberadaan perguruan tinggi Islam. (wildan/dod)
Bagikan: