PENDIS - Sidang Penetapan Kelulusan SPMB-PTAIN Tahun 2013, yang digelar Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) di Bandung pada Kamis-Jum`at, tanggal 18 s/d 19 Juli 2013, dihadiri oleh semua pimpinan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UIN, IAIN, STAIN).
Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.A, selaku Ketua Umum SPMB PTAIN menjelaskan bahwa SPMB-PTAIN ini tidak saja dimaksudkan untuk menjaring mahasiswa baru, tapi menjadi piranti pengikat bagi pimpinan PTAIN se-Indonesia dan merajut NKRI. Sebagai peristiwa akademik, tentu kelulusan SPMB-PTAIN berdasarkan nilai akademik murni menjadi prioritas utama seorang calon mahasiswa diluluskan. Bagi Kemenag, data seleksi mahasiswa baru ini untuk dijadikan kebijakan lebih lanjut untuk penguatan kelembagaan PTAI.
Pada acara penutupan Sekretaris Ditjen Pendis, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A menegaskan kembali pentingnya pengembangan kelembagaan di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag. Sebab, selama ini tugas dan beban kerjanya sangat berat ketimbang postur ortakernya.
Kamaruddin Amin mencontohkan, untuk menangani guru madrasah yang berjumlah 761 ribu, hanya diurus oleh seorang eselon III. Demikian pula dengan guru-guru Pendidikan Agama Islam yang hanya diurus oleh seorang direktur dan beberapa kepala subdirektorat.
Rekruitmen mahasiswa baru lewat online sistem sangat penting untuk mengetahui trend arus masuk ke perguruan tinggi. Dari data panitia menunjukkan bahwa arus masuk ke PTAI semakin meningkat. Itu berarti PTAI semakin diminati, dan tidak lagi menjadi perguruan tinggi kelas dua, dan menjadi pilihan terakhir.
(ra/diktis)Bagikan: