Banda Aceh (Pendis) - Bagi civitas akademika STAIN Curup gelaran Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) VIII merupakan hal yang istimewa. Pasalnya baru kali ini pergruan tinggi di Provinsi Bengkulu ini mendapatkan berkah medali emas.
Medali emas diperoleh melalui tenis meja tunggal putra atas nama Hazmi Arlando, mahasiswa semester delapan Prodi PAI Jurusan Tarbiyah. Hazmi menjadi juara setelah mengalahkan kontingen tenis meja UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta pada laga final yang berlangsung di Auditorium Ali Hasjmi UIN Ar-Raniry, pada Jumat (29/4).
Melalui pertarungan yang sengit akhirnya Hazmi dapat mengharumkan nama STAIN Curup dan menjadi kejutan setelah sekian lama ditunggu. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Curup, Lukman Asha menyatakan kebanggaan atas prestasi anak didiknya yang di luar prediksi.
Lukman mengakui selama tiga kali mengikuti PIONIR, baru kali ini kami mendapat medali emas, ungkapnya. "Kami sangat bangga atas prestasi Hazmi karena mampu memenangkan perlombaan tenis meja tunggal putra".
Atas keberhasilan ini, Hazmi mengaku sangat senang karena mampu mengharumkan nama STAIN Curup di kancah nasional. "Berkat kerja keras, dukungan dan do`a dari keluarga, teman-teman kampus juga support dosen menjadikan saya mampu merebut medali emas," ungkap Hazmi Arlando.
Kejuaraan dalam bidang tenis meja bagi Hazmi bukan kali ini saja, namun dia pernah meraih Juara 2 dalam ajang KONI Cup se-Sumbangsel. Prestasi lainnya adalah mewakili Bengkulu mengikuti PON di Jawa Barat tahun 2016.
Hazmi Arlando menekuni tenis meja sejak sekolah dasar ini berhasil menyingkirkan atlit UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, M. Rahmad Adicondro di babak final dengan skor 3-1. Untuk posisi Juara III dipegang oleh Irfan Muzakkir dari UIN Ar-Raniry. Sedangkan Wilda Yulia Putri dari UIN Purwokerto harus puas hanya mendapatkan Juara IV.
STAIN Curup yang berlokasi di Curup, Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini mengirimkan 24 atlet dan dengan 15 cabang yang diikuti. Selain itu di dukung dengan 4 official dan 1 orang Pimpinan Kontingen.
Ditanya tentang persiapan menghadapi PIONIR Lukman mengaku melakukan pembinaan intensif melalui UKM. Kami juga menggelar Pekan olahraga Seni dan Ilmiah Kampus seluruh Prodi di STAIN. Bagi yang mendapatkan juara 1-3 diikutkan ke PIONIR VIII 2017 di Aceh.
Selain cabang tenis meja sebenarnya STAIN Curup mengunggulkan cabang Futsal, Silat dan Panjat Tebing. Untukk silat kami pernah juara PORDA dan POM Nasional walaupun baru mendapat juara harapan 1. Sementara untuk Panjat Tebung juara II tingkat provinsi mahasiswa PORDA. (Ogie/RB/dod)
Bagikan: