Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani menerima tamu dari Institut Francais Indonesia (IFI) di ruang kerjanya, Selasa (24/10/2023). Pada kesempatan tersebut, Dirjen Pendis mengungkapkan keinginannya untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dapat belajar di perguruan tinggi Perancis.
"Kami sangat senang jika nanti dapat bekerja sama PTKI dengan PT di Perancis. Kami percaya, di Perancis banyak perguruan tinggi bagus, dan para mahasiswa kami perlu diperkenalkan tentang Perancis, sebuah negara yang memiliki posisi penting di dunia", ujarnya.
Menurut guru besar UIN Bandung ini bahwa skema kerjasama bisa diarahkan melalui program MOSMA (MORA Overseas Student Mobility Awards) yang dibiayai oleh beasiswa BIB LPDP. Tahun ini telah diberangkatkan sejumlah mahasiswa PTKI ke beberapa negara, diantaranya USA, Australia, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
"Kemungkinan kerja sama yang paling mungkin dilakukan adalah pengiriman mahasiswa PTKI dalam program MOSMA sekitar 100 orang. Mereka dapat belajar soft skill dalam bidang-bidang yang tidak berat, seperti budaya, komunikasi, manajemen, public speaking, dan lain-lain. Persyaratannya pun tidak harus bahasa Perancis, tetapi bahasa Inggris dengan kemampuan medium," sambungnya.
Perwakilan IFI yang hadir diantaranya Jules Irrmann, Konselor Kerjasama/Direktur IFI dari Kedutaan Besar Perancis, Mathilda Mallet, Direktur Campus France Asia, Antonie Bricout, Atase Kerjasama Universitas dan beberapa Wakil Atase IFI.
Hal tersebut disambut baik oleh IFI. Bahkan, Jules mengatakan bahwa dirinya telah berkunjung ke UIN Sumatera Utara di Medan dan juga beberapa madrasah. Oleh karenanya, ia ingin membina kerjasama yang lebih baik dan lebih banyak lagi dengan Kementerian Agama.
“Kami ingin bekerja sama dengan Kementerian Agama lagi yang dulu pernah terjalin. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai perguruan tinggi di Perancis", katanya.
Semwntara itu Mathilda mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan berkomitmen untuk fasilitasi mahasiswa PTKI yang nantinya terpilih untuk mendapatkan kesempatan belajar di Perancis.
"Di Perancis ada sekitar 1000 mahasiswa yang kuliah di berbagai PT di Perancis. Kami ingin pelajar-pelajar Indonesia berkesempatan belajar di Perancis. Kami siap membantu dan mendampingi. Setidaknya dapat dimulai dari 5 PT di Perancis" imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur GTK, M. Zain, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat PTKI, Thobib Al Asyhar, Kasubdit Kelembagaan dan Kerja sama KSKK, Papay Supriyatna, dan Humas Pendis.
Bagikan: