Bandung (Pendis) – Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi menutup secara resmi pelaksanaan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) tahun 2022. Zainut berpesan event ini dapat menjadi penyambung silaturahmi kemajemukan berbagai latar belakang, seperti lintas Iman, lintas agama, suku dan bahasa.
“Pesona harus bisa jadi ajang berbaur, bersatu,berkolaborasi dengan penuh Persaudaraan yang kuat,” pesan Wamen di Bandung, Jum’at (12/08/2022).
Zainut menyampaikan pesona berhasi mewujudkan proses tumbuh kembang dinamika nadi kehidupan, karya dan prestasi ribuan generasi Indonesia, yang melahirkan masa depan anak bangsa yang cerdas, bugar, kuat dan sehat yang juga menjiwai seni dan budaya bangsanya.
Wamen memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan Pesona I. Menurutnya, event yang ini membuktikan bahwa keluarga besar Kementerian Agama terus-menerus memberikan kontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia dari dua dimensi kemanusiaan, yakni seni dan olahraga.
“Hakekatnya adalah pembangunan fisik sekaligus pembangunan mental spiritual sebagai salah satu tugas dari perguruan tinggi keagamaan kita,” tutur Wamen.
Kegiatan pesona, lanjut Wamen, tidak semata-mata bertujuan untuk mengembangkan solidaritas dan silaturahmi antar mahasiswa di berbagai penjuru nusantara. Lebih dari itu adalah sebuah komitmen untuk mempersiapkan generasi kuat, generasi unggul menyambut Indonesia emas 2045.
“Pesona ini kita jadikan sebagai ajang untuk memotivasi para akademisi dan masyarakat untuk mencintai olahraga agar olahraga itu betul-betul memasyarakat di tengah-tengah kita. Yaitu pendidikan olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, maupun olahraga prestasi,” pesannya.
Wamen menegaskan cita-cita Indonesia menjadi pusat studi Islam dunia akan lebih cepat tercapai dengan adanya generasi muda yang kreatif, inovatif, inspiratif, produktif dan juga memiliki segudang karya dan prestasi.
“Selamat kepada para atlet dan seniman, baik yang kali ini beruntung mendapatkan medali ataupun yang belum menyumbangkan medali. Bagi saya anda semua adalah sang juara yang telah mengukir prestasi terbaiknya dan menjadi duta kebanggaan perguruan tingginya masing-masing,” pungkasnya.
Bagikan: