UIN Walisongo Deklarasikan Sebagai Kampus Riset Asia

Kamis, 21 Februari 2019 22:11 WIB
Pendis

UIN Walisongo Deklarasikan Sebagai Kampus Riset Asia

Semarang (Pendis) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mentahbiskan diri sebagai universitas riset terdepan di Asia pada tahun 2034-2038. Saat ini sedang proses memantapkan transformasi kelembagaan menuju konsolidasi universitas riset. Hal itu dikatakan Muhibbin Rektor UIN Walisongo saat memberikan paparan di hadapan Tim Assesor Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) pada Rabu (20/02) di Kampus UIN Walisongo Ngaliyan.

"Dengan sumber daya manusia yang dimiliki, sarana dan prasarana pendidikan yang terus meningkat dan tata kelola yang semakin baik, cita-cita menjadi universitas riset di Asia insya Allah akan tercapai," kata Muhibbin.

Di hadapan Tim Asesor, Muhibbin menjelaskan 5 milestone UIN Walisongo menuju perguruan tinggi riset terdepan, dari mulai Transformasi IAIN-UIN (2014-2018), Konsolidasi Menuju Universitas Riset (2019-2023), Penguatan Menuju Universitas Riset Nasional (2024-2028), Pengembangan Menuju Universitas Riset Asia Tenggara (2029-2033) sampai pada Pengakuan Universitas Riset Asia (2034-2038).

Muhibbin memaparkan, saat ini UIN Walisongo memiliki 8 fakultas dan 43 program studi. Sebanyak 49% program studi terakrefitasi A; 42% terakreditasi B; dan 4%terakreditasi C . "Prestasi mahasiswa di tingkat internasional lebih dari 15 penghargaan, puluhan prestasi nasional dan regional," katanya.

Prestasi lainnya kata Guru Besar Hadis ini adalah memiliki 32 sistem online terintegrasi, memperoleh hasil audit eksternal dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut dan memiliki jutaan koleksi online maupun cetak yang dapat diakses oleh akademika secara gratis.

Imam Taufiq Wakil Rektor II mengatakan kampusnya memiliki distingsi yang cukup membanggakan, selain sebagai pusat kajian ilmu falak di Indonesia, dengan prodi falak S1, S2 dan S3 yang terakreditasi unggul, universitas yang berada di tengah kota Semarang ini memiliki Walisongo Mediation Center (WMC), satu-satunya lembaga mediasi di perguruan tinggi yang terakreditasi oleh Mahkamah Agung sebagai lembaga pencetak mediator profesional sekaligus menjadi lembaga rujukan kurikulum mediasi dan resolusi konflik dan perdamaian.

Imam Taufiq menegaskan akreditasi ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas akademik, pengabdian masyarakat, layanan, jaringan, serta lulusan yang tanggap terhadap tantangan global. "Kami semua berharap UIN Walisongo mendapat akreditasi unggul, saatnya sekarang kita pasrahkan kepada Tuhan Sang Maha Sekenario".

Tim Assesor Akreditasi Perguruan Tinggi dipimpin oleh Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan anggota lainnya, Prof. Muhamad Zarlis, M.Sc, Prof. Yuliandri, MH, Dr. Mamduh Mahmadah Hanafi, MBA, dan Dr. Ahmad Yani, M.Ag.

Segenap Pimpinan UIN Walisongo hadir menjawab satu persatu pertanyaan assesor dan juga para dosen dan stake holders UIN. Musahadi Wakil Rektor I, Imam Taufiq Wakil Rektor II, Suparman Syukur Wakil Rektor III, Karo AAKK Adnan, Karo AUPK Priyono, para dekan, pimpinan lembaga dan pendidik dan tenaga kependidikan.

Puluhan alumni dari berbagai profesi yang tergabung dalam Keluarga Alumni UIN Walisongo (KALAM Walisongo) ikut ambil bagian mensukseskan AIPT. Diantaranya, A. Umar Alumni yang kini sebagai Direktur KSKK Ditjen Pendidikan Islam; Ruchman Basori Wasekjen KALAM Walisongo; Agus Fatchuddin Redaktur Suara Merdeka; dan Muhlisin Wakil Rektor I IAIN Pekalongan. Hadir tim pemantau dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Agus Sholeh dan Zidal Huda Kasi Penjaminan Mutu PTKIN. (RB/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah