Bandung (Pendis) -- Mengawali tahun 2024, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menempati ranking satu (top score) di jurnal Science and Technology Index (Sinta) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN)
Dilansir dari https://sinta.kemdikbud.go.id/affiliations?q=universitas+islam+negeri pada tanggal 1 Januari 2024 pukul 06.00 WIB, UIN Bandung menjadi kampus dengan publikasi terproduktif atau dengan score tertinggi selama 3 tahun terakhir versi SINTA.
Atas capaian itu, Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang membanggakan kampus tercinta.
“Saya mewakili segenap civitas akademika UIN Bandung patut bersyukur setinggi-setingginya atas capaian UIN Bandung di tahun 2023. Salah satunya adalah peringkat SINTA ke-1 di kalangan PTKN. Tentu saja ini merupakan jerih payah para peneliti UIN Bandung. Pada kesempatan ini saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada 10 peneliti UIN Bandung terbaik versi SINTA. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan, khususnya WR I dan LP2M yang terus tak kenal lelah mengawal prestasi UIN Bandung. Termasuk kepada Rumah Jurnal. Saya berharap di tahun 2024 ini, kinerja penelitian dan publikasi UIN Bandung semakin baik,” tegasnya, Senin (1/1/2024).
Ketua LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Setia Gumilar mengapresiasi capaian SINTA untuk kategori lembaga. “Alhamdulillah, akhirnya UIN Sunan Gunung Djati Bandung berada di Peringkat I PTKN capaian SINTA tahun 2023, terima kasih banyak atas supportnya Pa Rektor, para Warek, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para Wadek, para Wadir, para Kajur atau Ka Prodi, para Sekjur atau Sekprodi, seluruh dosen dan seluruh sivitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mudah-mudahan di tahun 2024 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, tetap unggul dan kompetitif, aamiin,” paparnya.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Deni Miharja, menuturkan seiring waktu, akhirnya berkat suport seluruh pimpinan, baik tingkat Rektorat, Fakultas, dan andil semua para peneliti yang telah menginput seluruh capaian penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah, dan sertifikat HKI/Paten ke akun Sinta dengan dikawal tim penguatan Sinta LP2M, Rumah Jurnal dan Gugus Tugas Peningkatan Rangking Publikasi bentukan Warek I, “Alhamdulillah UIN Sunan Gunung Djati Bandung mampu bersaing secara ketat dengan PTKN yang ada di lingkungan Kemenag RI, dengan torehan prestasi menjadi yang terbaik I versi Sinta,” jelasnya.
Tentu capaian ini tidak instan, melainkan hasil upaya bersama para dosen yang telah melaksanakan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah selama 3 tahun terahir dilaksanakan dengan baik. Kedepan, untuk tetap bisa menjaga unggul dan kompetitif, maka update input data hasil penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah, dan sertifikat HKI/paten perlu tetap dilakukan secara berkelanjutan.
“Selamat dan sukses untuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung atas capaian kinerja Sinta tahun 2023 menjadi yang terbaik I di PTKN, semoga semakin membawa kebaikan dan keberkahan untuk semua. Aamiin,” pungkasnya.
Inilah daftar kampus versi SINTA 2023 pada situs penilaian milik Kemendikbud
Pertama, UIN Bandung (ID : 3511 | CODE : 201004) dengan 122.956 untuk SINTA Score 3Yr, 190.291 Sinta Score Overall yang memiliki 66 Departement, 809 Authors.
Kedua, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (ID : 400 | CODE : 201001) dengan 119.396 untuk SINTA Score 3Yr, 237.734 Sinta Score Overall yang memiliki 82 Department, 1,099 Authors.
Ketiga, UIN Sumatera Utara (ID : 3380 | CODE : 201008) dengan angka SINTA Score 3Yr 85.341, 171.092 SINTA Score Overall yang memiliki 63 Department, 569 Authors.
Keempat, UIN Ar-Raniry Aceh (ID : 3519 | CODE : 201011) dengan 51.514 SINTA Score 3 Yr, 108.530 SINTA Score Overall yang memiliki 54 Department, 673 Authors.
Kelima, UIN Raden Fatah Palembang (ID : 3518 | CODE : 201009) dengan 41.203 SINTA Score 3 Yr, 85.462 SINTA Score Overall yang memiliki 48 Department, 618 Authors.
Tags:
Semangat Baru UIN Bandung SINTA Top Score UIN Raden Fatah Palembang UIN Ar-Raniry Aceh UIN Sumatera Utara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Penelitian PublikasiBagikan: