Depok (Pendis) - Dalam rangka menghidupkan salah satu pilar dasar pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yaitu karakter kebangsaan Indonesia, Unit Perpustakaan dan Budaya UIII menggelar Cultural Friendraising Night.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyambut dengan baik acara yang menghadirkan perwakilan dari komunitas budaya internasional di Jakarta dan sekitarnya. Prof Dhani, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa acara ini adalah dimana para hadirin dapat menikmati kolaborasi dari berbagai budaya bangsa.
“Sebagaimana kita maklumi bersama, ketika kita menyaksikan berbagai culture dari berbagai daerah, kita akan menemukan keberagaman. Keberagaman sesungguhnya bercerita tentang kita. Dan pada hari ini kita menemukan mozaik cantik dari keberagaman karena keberagaman melahirkan keindahan dan kekuatan” tutur Guru Besar UIN Bandung ini.
Beliau menyampaikan bahwa kekuatan itu untuk menerima perbedaan dan membangun kebersamaan. Ketika berbicara tentang cultural, pada dasarnya sedang bercerita tentang keindahan. Menurutnya, budaya adalah seni yang didasari atas keyakinan.
“Hari ini kita juga kita berada di lingkungan kampus UIII. Yang merupakan sebuah etalase pendidikan Islam di Indonesia yang bertugas mensosialisasikan dan mendiseminasikan tentang pola kehidupan beragama di Indonesia” ujarnya pada Sabtu (10/12) malam.
Prof Dhani juga mengkiaskan UIII ini seperti sebuah menara gading yang indah, elok, dan berwibawa untuk dipandang. Namun dari sisi lain, UIII harus melakukan sebuah peran ibarat sebuah mercusuar yang menerangi dunia saat kegelapan dan mampu menunjukan jalan bagi orang yang tengah mencari sebuah peradaban.
Sejalan dengan itu, Penanggungjawab kegiatan ini, Syafiq Hasyim yang sekaligus Direktur Perpustakaan dan Budaya UIII menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini sekaligus proyeksi kedepan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah teman dan network (jaringan) dengan masyarakat luar negeri. Kita juga mengundang kawan dari beberapa provinsi, seperti Banten, Jawa Timur dan Sumatera Selatan yang kaya dengan kebudayaannya” ucap Syafiq.
Ia melanjutkan bahwa karena 35% mahasiswa UIII ini adalah mahasiswa asing, acara ini juga untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada mereka. Karena selain menjadi pusat riset dan akademik, UIII juga diharapkan menjadi pusat kebudayaan.
Acara yang akan menjadi agenda tahunan ini mengundang Orkestra Nusantara atau Indonesia National Orchestra yang telah banyak tampil di dalam maupun luar negeri. Sebagai salah satu tindak lanjut, Provinsi Jawa Barat akan membuat komunitas angklung untuk warga negara asing. Kedepannya, acara ini akan menambah lebih banyak provinsi yang terlibat.
Bagikan: