Gorontalo (Pendis) – Kontingen Peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XVI Tahun 2023, tiba di Bumi Perkemahan Kampus 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo sejak Sabtu (20/05/2023).

Sebelum menempati tenda-tenda di area perkemahan, peserta PWN PTK XVI melakukan registrasi dan menjalani screening kesehatan dari Dinas Kesehatan di tempat yang telah disediakan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ivon Riyanto Abdullah yang juga selaku penanggung jawab pelayanan kesehatan pada kegiatan PWN PTK XVI 2023 tersebut menjelaskan, pada event nasional tersebut, pihaknya akan melakukan dua kegiatan utama, berupa kegiatan fisik dan kegiatan bhakti.

Dijelaskan, kegiatan fisik berupa screening kesehatan terutama terhadap penyakit malaria dan HIV. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mencegah dan memberikan keamanan kepada peserta PWN PTK. Ia menambahkan, jika ditemukan yang positif maka pihaknya akan melakukan pengobatan.

Tak hanya itu, untuk pelayanan kesehatan, Dinkes telah menyiapkan Rumah Sakit Lapangan, yang berada di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, beroperasi selama 1x24 jam.

Lebih lanjut, jelas Ivon, Dinkes menyiapkan layanan mobile Public Safety Center (PSC) 119. “Pelayanan ini akan beroperasi ketika terjadi kejadian emergency. Mereka yang akan merujuk dan mengantar ke Rumah Sakit Ainun Habibie yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk kegiatan bhakti, sebelumnya pihaknya telah melakukan fogging pada empat desa yang sudah ditunjuk oleh panitia. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah (DBD). Bahkan disetiap desa terdapat pos pelayanan kesehatan yang bertugas selama 1x24 jam.

Selain itu,  penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan ini akan dilaksanakan disetiap sekolah. Mulai SD, SMP, dan SMA yang ada di sub lokasi lahan bhakti pramuka.

“Pada prinsipnya, untuk pelayanan kesehatan ini, kami saling mensupport antara Dinkes Kabupaten dan Dinkes Provinsi Gorontalo, dan mulai hari ini kegiatan-kegiatan kesehatan sudah mulai kami laksanakan yang diawali dengan screening kesehatan,” pungkasnya.