Batusangkar (Pendis)---Pertama di Perguruan Tinggi Keagamaan, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, Kukuhkan Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisika, Rabu 25 Mai 2022 di Auditorium kampus II IAIN Batusangkar.
Dalam helatan Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Imamora, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Fisika ini yang pertama dalam sejarah Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia.
Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani dalam sambutannya menyampaikan, “Saya berharap forum-forum seperti ini bisa kita nikmati sebagai satu bagian penting dalam kehidupan kita. Dan sekali lagi Tahniah ucapan yang luar biasa atas prestasi Prof. Marjoni Imamora.
“Saya percaya dalam lika-liku kehidupan dan pencapaian yang kita inginkan ada yang sejatinya. Dan itu patut menjadi percontohan bagi kita semua. Dan tadi saya bilang dibelakang laki-laki hebat ada wanita yang luar biasa.” tutup Dirjen.
Prof. Dr. Marjoni Imamora, “Mau Jadi Apa Kita Pada Hari Ini, Ditentukan Bagaimana Proses itu Bermula” Properties Dependent Synthesis Protocol.
Dalam orasi Ilmiahnya Prof. Dr. Marjoni Imamora menyampaikan “Pertama dan utama sekali kita bersyukur kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah pada kesempatan ini kita hadir dalam acara pengukuhan profesor pertama di IAIN Batusangkar “Kampus Sains Islam, Refleksi Surau Minangkabau. Mudah-mudahan ini bentuk rasa syukur kita bersama, dimana Insya Allah akan ditambah nikmat itu dengan hadirnya profesor-profesor selanjutnya di IAIN Batusangkar.”
“Pelaksanaan Pengukuhan Guru Besar ini merupakan yang pertama diadakan selama STAIN Batusangkar, kemudian bertransformasi menjadi IAIN Batusangkar didirikan (lebih kurang 25 Tahun berjalan dalam kurun waktu 1997-2022), ini merupakan sesuatu yang istimewa buat kita keluarga besar IAIN Batusangkar, yang juga dihaidir langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI.
Orasi ilmiah yang disampaikan Prof. Marjoni Imamora “Multilayer Graphene (MLG) for Solar Energy Converter: Aplikasi MLG sebagai Counter-Electrod pada Dye Sensitized Solar Cells (DSSCs).”
Dari metode-metode inilah yang saya kembangkan dan kaji lebih dalam yang tertuang dalam penelitian-penelitian yang menghantarkan saya, pertama menamatkan doktor saya dan lanjut persyaratan sebagai guru besar didang ilmu fisika, “terang marjoni.
Sementara itu Bupati Tanah Datar dalam hal ini dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, menyampaikan selamat buat Prof. Marjoni Imamora khusunya IAIN Batusangkar, semoga ilmu yang dicapai bemanfaat buat civitas akademika IAIN Batusangkar dan juga tentunya buat Tanah Datar.
Lebih lanjut Wabub menyampaikan, IAIN Batusangkar adalah kebanggaan masyarakat Tanah Datar yang juga dipimpin oleh seorang Guru Besar, karena IAIN Batusangkar sudah berperan besar dalam membantu pembangunan terutama mencerdarkan genersi muda, dihadapan pak dirjen kita berharap juga IAIN Batusangkar segera Bertranformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. “tutup Wabub.
Hadir juga dalam acara orang tua dan keluarga besar Prof. Marjoni Imamo, Pimpinan Perguruan Tinggi di Sumatera Barat, Rektor Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan, Forkopimda Tanah Datar, anggota Senat, dosen karyawan IAIN Batusangkar serta Undangan lainnya.(doni)
Bagikan: