Pekalongan (Pendis) - Seiring dengan geliat halal food dan gerakan 1 juta produk sertifikasi halal yang telah dirilis Kementerian Agama, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang difasilitasi oleh LP2M menyelenggarakan kegiatan pendampingan masyarakat melalui Workshop Pendidikan Halal dan Marketing Produk bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki produk makanan maupun minuman di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Batang pada Rabu (14/12).
Kegiatan Workshop Pendidikan Halal dan Marketing Produk UMKM ini disambut baik oleh pihak Desa Kedawung. Desa Kedawung ini merupakan salah satu desa yang terdampak dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang sehingga banyak nelayan yang akhirnya beralih profesi menjadi wirausaha. Di sisi lain, Ibu-Ibu di Desa Kedawung ini memiliki ketertarikan dalam berwirausaha terutama berwirausaha sacara online.
Kasno selaku Sekretaris Desa Kedawung dalam sambutan acara memberikan apresiasi kepada UIN Gus Dur atas kepeduliannya terhadap masyarakat Kedawung. Selanjutnya, Kasno menghimbau kepada pelaku UMKM di Desa Kedawung untuk memproses sertifikasi halal dari produk-produk yang dihasilkan sehingga dapat tersertifikasi oleh BPJPH.
Perwakilan UIN Gus Dur Fachri Ali dalam pembukaan Workshop menyampaikan bahwa pendidikan halal ini merupakan hal yang penting diketahui khususnya oleh pelaku usaha, tidak hanya dari jenisnya saja melainkan juga dari bahan yang digunakan, proses pembuatan, pendistribusian hingga penyimpanannya. “Pendidikan halal guna memperoleh sertifikasi halal, sangat dibutuhkan oleh pemerintah Indonesia melalui 1 juta produk bersertifikasi halal,” pungkasnya.
Bagikan: