Pekalongan (Pendis) - Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan adakan Training of Trainers (ToT) Pada Dosen Jurusan Perbankan Syariah. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Meeting Lantai 3 Gedung. FEBI pada 9 Agustus 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 Dosen Jurusan Perbankan Syariah FEBI.
Dalam sambutannya Dekan Febi, Shinta Dewi Rismawati menberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Diharapkan nanti dosen lebih mengenal dan memahami tentang Zakat, Infaq dan Wakaf,” tutur Shinta. Shinta juga berharap mahasiswa/mahasiswi FEBI akan banyak yang meneliti tentang zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF) dan bisa mengemban ilmu dengan magang di lembaga ZISWAF.
Sebagai narasumber K.H. Anang Rikza Masyhadi, M.A. Ph.D,, beliau adalah pimpinan dan pengasuh Pondok Modern Tazakkawakaf, DPS LAZ Assalam Jakarta. K.H. Anang menjelaskan tentang Perbedaan sekolah umum dan pesantren. “kalau pesantren harus memikirkan semuanya kompleks contoh kecilnya seperti makan-makan sehari hari harus memikirkan dapur serta pembuangannya,” ungkap Kyai Anang.
Kyai Anang jega menjelaskan sumber pendanaan pesantren diantaranya swadana dari santri, ini yang sering membebankan para orang tua santri apalagi jika kualitas dari pondok yang sangat bagus. Untuk mengcover itu semua maka Ponpes harus mencari sumber dana lain yaitu dari Usaha ekonomi produktif, ZISWAF dan anggaran/subsidi negara harus dikembangkan, ini bisa mencakup 70 persen dari pembiayaan santri. Beliau juga mengunkap salah satu contoh wakaf sederhana adalah wakaf pom bensin. Sisitem ini sudah diterpkan pada pom bensin kadilangu Kab.Batang.
Untuk unit usaha ekonomi seperti adanya pasar santri di Pondok Modern Tazakkawakaf. Ada pasar harian : yang menjual makanan dan minuman,pasar mingguan menjual peralatan mandi, pasar bulanan menjual pakaian seperti Peci dan sarung, dan pasar tahunan yang biasanya menjual ATK.
Kegiatan ini mengambil tema “Perencanaan dan Pengelolaan Ziswaf di Lembaga Pendidikan“ pada Dosen Jurusan Perbankan Syariah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait perencanaan dan pengelolaan Ziswaf di lembaga pendidikan. Peserta diharapkan mampu “menguasai dan menambah kemampuan di bidang Islamic social finance khususnya di lembaga pendidikan” Ungkap Drajat Stiawan, M.Si Sekjur Perbankan Syariah, FEBI UIN Gusdur. Keberadaan Ziswaf dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terus mengalami perkembangan yang pesat yang ditandai dengan hadirnya berbagai lembaga pengelola dan penyalur Ziswaf di seluruh Indonesia.
Bagikan: