Pamekasan (Pendis) – Upaya menuju World Class University terus digencarkan oleh IAIN Madura. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan memperkuat kerja sama internasional, yang kali ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan PCINU Jepang setelah pada hari Senin (05/05/2025) kemaren kita menandatangani MoU dengan UniSZA Trengganu Malaysia. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 9 Mei 2025, dan dihadiri langsung oleh Ketua PCINU Jepang, Achmad Gazali, Ph.D.

Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an, lantunan sholawat, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kerja sama ini dan berharap sinergi ini dapat semakin memperluas jaringan internasional kampus.

"Kita saat ini sedang mengupayakan izin transformasi menjadi UIN Madura. Semoga kerja sama ini menjadi energi baru dalam merealisasikan cita-cita tersebut dengan dukungan banyak pihak," ungkap Rektor.

Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama ini sangat relevan dengan usulan program studi baru yang tengah diajukan IAIN Madura, sebagai upaya memperkaya layanan pendidikan dan dampaknya kepada masyarakat. "Kami berharap kehadiran tokoh seperti Pak Achmad Gazali, dengan latar belakang peneliti di bidang pertanian, bisa memperluas jejaring akademik, termasuk membuka ruang untuk pertukaran pengalaman akademik dan Tri Dharma Perguruan Tinggi," tambahnya.

Sementara itu, Achmad Gazali, Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas undangan IAIN Madura. Ia mengenang perjalanan panjangnya, mulai dari masa-masa di MAN 2 Pamekasan hingga kini menjadi peneliti di NARO (National Agriculture and Food Research Organization), sebuah lembaga riset pertanian pemerintah Jepang yang sudah berdiri selama 132 tahun.

"Saya tidak menyangka bahwa saya akan sampai di titik ini. Dulu di MAN 2 Pamekasan, saya lebih condong ke bidang agama, namun akhirnya jalan hidup membawa saya ke dunia sains, khususnya biologi. Setelah perjalanan panjang, akhirnya saya merasakan semangat sejati sebagai peneliti saat menempuh studi doktoral," ungkapnya dengan penuh semangat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IAIN Madura dan PCINU Jepang, sebagai bentuk komitmen kerja sama berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan seminar yang dibawakan oleh Achmad Gazali, Ph.D., berbagi pengalaman tentang dunia riset di Jepang, perjuangan Islam dan NU di negeri sakura, serta membuka sesi tanya jawab interaktif dengan para peserta.