Kinabalu, Malaysia (Kemenag) - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Malaysia resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan, Sabtu (18/5/2024).
Rektor IAIN Syekh Nurjati, Aan Jaelani, sangat mengapresiasi kerja sama ini. Menurutnya, terobosan kerja sama internasional dan implementasinya sangat mendukung transformasi kelembagaan IAIN Syekh Nurjati menjadi UIN Siber Syekh Nurjati.
“Implementasi kerja sama internasional diharapkan dapat mendorong kolaborasi dosen dan mahasiswa untuk mendunia, serta menjadi sarana promosi UIN Siber Syekh Nurjati,” tuturnya.
Dengan perjanjian ini, kedua institusi berharap dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan dan peningkatan kompetensi mahasiswa serta dosen di tingkat internasional. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam menjalin kemitraan strategis lintas negara.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Dekan FITK IAIN Syekh Nurjati, Dr. H. Saifuddin, M.Ag, dan Kepala SIKK Malaysia, Sahyuddin, S.Pd., MA. TESOL, dengan tujuan mempererat hubungan dan kolaborasi antara kedua institusi.
Dalam keterangannya, Saifuddin mengungkapkan bahwa sejak tahun 2023, mahasiswa FITK IAIN Syekh Nurjati telah melaksanakan program magang Praktik Lapangan Pengajaran (PLP) di SIKK. “Kerja sama ini perlu dikuatkan dalam suatu perjanjian resmi untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas program magang tersebut,” ujarnya.
Saifuddin juga menambahkan bahwa FITK telah menjalin kerja sama internasional dengan berbagai institusi pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional, termasuk dengan SIKK Malaysia.
Sahyuddin menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa SIKK siap menerima lebih banyak mahasiswa FITK untuk melakukan magang dan penelitian. “SIKK juga siap menjadi tempat pengabdian bagi dosen dan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” tambahnya.
Menurutnya, SIKK saat ini juga telah bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Sabah, dan beberapa perguruan tinggi lainnya baik di Indonesia maupun negara-negara ASEAN lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Ria Yulia Gloria, Wakil Dekan II FITK yang mewakili Dekan FITK, menyatakan bahwa keberadaan SIKK sebagai mitra sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan magang internasional.
“Harapannya, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan tetapi juga dapat melakukan penelitian baik penelitian pendahuluan maupun tugas akhir sebagai bagian dari program percepatan kelulusan mahasiswa,” jelasnya.
Bagikan: